BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penyebab terlambat haid tidak bisa disepelekan. Keterlambatan haid bisa jadi disebabkan oleh penyakit tertentu.
Jika seorang wanita sering mengalami keterlambatan menstruasi yang maju atau mundur lebih dari lima hari bisa saja diakibatkan oleh suatu penyakit.
Mengenal Menstruasi
Menstruasi (haid) dikenal juga datang bulan adalah perdarahan uterus secara periodik dan siklus yang normal terjadi pada wanita yang telah puber. Proses ini pun terjadi dengan disertai pelepasan endometrium.
BACA JUGA: Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Ini Tips dan Trik Mendapatkanya
Umumnya, durasi siklus menstruasi adalah 28 hari, dengan lama menstruasi adalah 4 hingga 6 hari. Jumlah darah yang keluar pun rata-rata sebanyak 20-60 mililiter.
Fase Selama Menstruasi
Melansir Liputan6, banyak wanita yang belum mengetahui secara rinci mengenai terjadinya proses menstruasi.
Proses menstruasi dibagi ke dalam empat fase, Yakni:
1. Fase Menstruasi
Pada fase ini lapisan dinding dalam rahim yang mengandung darah, sel-sel dinding rahim, dan lendir atau dikenal dengan endometrium akan luruh dan keluar melalui vagina.
Fase ini akan dimulai sejak hari pertama siklus menstruasi dimulai dan dapat berlangsung dari selama 4 hingga 6 hari. Pada tahapan ini, biasanya wanita akan merasakan gejala seperti nyeri di perut bawah dan punggung karena rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan endometrium.
2.Fase Folikular
Fase Folikular berlangsung sejak hari pertama menstruasi sampai memasuki fase ovulasi. Pada tahapan ini, ovarium akan memproduksi folikel yang berisi sel telur.
Pertumbuhan folikel ovarium kemudian akan menyebabkan endometrium menebal. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus menstruasi.
Lama waktu yang dihabiskan pada tahapan ini akan menentukan berapa lama siklus menstruasi seorang wanita berlangsung nantinya.
3 Fase Ovulasi
Pada fase ovulasi, sel telur kemudian akan dilepaskan untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang kemudian akan bergerak ke tuba fallopi dan menempel di dinding rahim. Sel telur itu umumnya hanya bertahan selama 24 jam. Apabila tidak dibuahi, sel telur akan mati. Namun, jika sel telur bertemu dengan sperma dan sudah dibuahi, akan terjadi kehamilan.
Fase ovulasi sendiri akan menandai masa subur wanita dan biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai.
4. Fase Luteal
Setelah fase ovulasi, folikel yang telah pecah akan mengeluarkan sel telur akan membentuk korpus luteum, yang kemudian akan memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim. Ini juga dikenal dengan fase pramenstruasi.
Pada tahap tersebut, biasanya akan terjadi beberapa gejala yang terjadi, mulai dari payudara membesar, muncul jerawat, badan terasa lemas, menjadi mudah marah atau emosional.
Ada banyak penyebab terlambat haid yang perlu untuk wanita ketahui agar tidak panik apabila terlambat haid.
Haid yang datang terlambat belum tentu tanda hamil. Ada banyak faktor yang memengaruhinya.
Penyebab Terlambat haid
Setiap bulan wanita akan mengalami menstruasi dengan siklus yang berbeda-beda. Wanita bisa mengalami menstruasi dengan tanggal selalu mundur atau selalu maju setiap bulannya dan ini termasuk normal.
Namun, apabila terlambat haid kerap terjadi setiap bulan, harus diwaspadai dan penyebab terlambat haid harus diketahui lebih dini atau bisa langsung dikonsultasikan ke dokter.
1. Stres
Penyebab terlambat haid yang pertama bisa disebabkan karena stres. Bagi seseorang yang tengah banyak beban pikiran biasanya berdampak terhadap waktu menstruasinya. Hal ini disebabkan karena stres memengaruhi perubahan hormon dan hipotalamus.
Hipotalamuslah merupakan bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi. Selain menstruasi yang terlambat, kondisi ini bisa menjadi penyebab turun atau naiknya berat badan secara drastis.
Jika merasa sedang stres kemudian menstruasi terlambat, coba lakukan meditasi. Tenangkan diri, ubah gaya hidup, dan hilangkan penyebab stres ini.
2. Olahraga Berlebihan
Penyebab terlambat haid berikutnya yakni olahraga yang berlebihan. Olahraga memang baik untuk kesehatan, namun jika dilakukan secara berlebihan agar berdampak buruk terhadap kesehatan bahkan menjadi salah satu penyebab terlambat haid.
Olahraga yang dilakukan secara berlebihan bisa memengaruhi fisik dan juga hormon sehingga menstruasi jadi sering terlambat.
3. Merokok
Merokok merupakan penyebab terlambat haid berikutnya yang harus dihindari jika kamu memiliki kebiasaan tersebut. Selain dapat mengganggu kehamilan, rokok juga dapat menjadi penyebab terlambat menstruasi selain kehamilan. Hal ini berkaitan erat dengan zat-zat berbahaya di dalamnya. Misalnya saja seperti nikotin.
Nikotin dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesteron. Jadi, tidak heran jika pengaruhnya dapat mengganggu dan menyebabkan keterlambatan menstruasi.
4. Siklus Menstruasi Abnormal
Apabila terjadi pola haid yang berubah tiba-tiba, maka ada baiknya konsultasi ke dokter. Sebab bisa saja menjadi tanda penyakit polip serviks, polip endometrium, kondisi pra-kanker (hiperplasia endometrium), atau bahkan kanker endometrium.
Tanda-tanda timbunya penyakit tersebut di antaranya, waktu menstruasi lebih lama, volume darah keluar lebih banyak dari biasanya, atau bisa juga perdarahan setelah berhubungan seksual.
5. Kehamilan
Kehamilan merupakan penyebab terlambat haid berikutnya. Ketika wanita mengalami terlambat haid kerap dihubungan dengan penyebab terlambat haid satu ini. Proses kehamilan umumnya terjadi 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran. Saat terjadi kehamilan, dinding rahim tidak luruh dan ini menjadi penyebab telat haid.
Jika melakukan hubungan seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi, maka lakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack dan konsultasikan ke bidan atau dokter kandungan.
6. Menyusui
Penyebab terlambat haid berikutnya yakni karena menyusui. Bagi kamu yang sedang menyusui, mungkin akan mengalami siklus haid tidak teratur. Ini adalah kondisi wajar. Sebab saat menyusui, ada hormon prolactin yang bertanggung jawab dalam proses produksi ASI. Hormon ini menekan hormon reproduksi dan menjadi penyebab telat haid atau tidak haid sama sekali. Namun biasanya setelah periode menyusui selesai, haid akan normal kembali.
7. Menopause
Menopause akan dialami wanita dengan rentan usia 45 hingga 55 tahun. Ada juga wanita yang mengalaminya pada usia 40 tahun.
Kondisi seperti ini disebut dengan menopause dini. Tidak hanya penyebab terlambat menstruasi selain kehamilan, tetapi juga tanda pelepasan sel telur terhenti.
8. Obat-obatan
Penyebab terlambat haid selanjutnya yakni karena obat-obatan. Ada beberapa obat yang sebenarnya akan menjadi penyebab terlambat haid. Obat-obatan ini meliputi antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan obat kemoterapi.
Dianjurkan konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya. Agar dokter juga bisa mengganti obat lain yang tidak mengganggu menstruasi.
9. Obesitas
Penyebab terlambat haid berikutnya yakni obesitas. Wanita yang memiliki berat badan berlebihan bisa menyebabkan dirinya terlambat haid.
Wanita yang memiliki berat badan berlebihan akan mengalami perubahan hormon. Perubahan hormon inilah yang kemudian membuat menstruasi terlambat. Indesk massa tubuh wanita obesitas, yakni 25-30 yang akan mengalami keterlambatan ini.
Hormon yang dimaksud adalah insulin. Hormon insulin akan berubah kadarnya dan berakibat pada menstruasi yang terganggu. Kondisi ini juga bisa berarti ada kondisi kesehatan lain. Misalnya saja seperti PCOS dan hipotiroidisme yang juga dipengaruhi obesitas.
10. Kurus
Tak hanya berlebihan berat badan yang menjadi penyebab terlambat haid. Badan yang terlalu kurus juga bisa menjadi salah satu penyebab terlambat haid. Berat badan yang rendah sudah pasti dipengaruhi oleh adanya gangguan nafsu makan. Kondisi ini disebut dengan istilah anoreksia nervosa.
Tidak mendapat cukup asupan kalori dapat mengganggu produksi hormon untuk ovulasi. Indeks massa tubuh wanita yang memiliki berat banda rendah pasti kurang dari 18.5.
Agar bisa segera mendapat menstruasi, atur pola makan lebih teratur. Hilangkan juga gangguan makan ini dengan konsultasi ke dokter.
11. Alat Kontrasepsi
Penyebab terlambat haid selanjutnya ini yakni pengaruh alat kontrasepsi. Hal ini disebabkan karena pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin. Hormon inilah yang dapat mencegah ovarium melepaskan sel telur.
Setelah melakukan KB, sebagian wanita akan mengalami haid teratur lagi setelah enam bulan kemudian. Hal ini berlaku juga untuk program KB yang ditanam dan disuntikkan.
12. Masalah Tiroid
Masalah tiroid merupakan penyebab terlambat haid berikutnya yang tak boleh disepelekan. Mengalami masalah tiroid juga menjadi penyebab terlambat haid. Terutama pada kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif bekerja.
Kondisi ini bisa mengganggu siklus menstruasi karena tiroid-lah yang mengatur metabolisme tubuh. Metabolisme yang terganggu akan semakin memperparah terlambatnya menstruasi.
13. Fibroid Rahim
Penyebab terlambat haid berikutnya yakni adalah fibroid rahim. Fibroid rahim yakni Kondisi ketika tumor berotot sudah berkembang pada dinding rahim. Fibroid ini bersifat non-kanker dan memiliki ukuran sekecil biji apel hingga sebesar jeruk bali. Selain keterlambatan, fibroid bisa membuat menstruasi terasa lebih berat. Cukup menyakitkan dan menyebabkan anemia.
14. Hormon Prolaktin
Memiliki hormon prolaktin yang berlebihan bisa menjadi penyebab terlambat haid. Hormon ini biasanya dihasilkan pada kelenjar pituitari. Hormon ini biasanya meningkat saat sedang menyusui.
Kelebihan hormon ini juga bisa menjadi tanda penyakit ginjal dan tumor kelenjar pituitari di otak. Bahkan, hormon ini juga dapat memengaruhi kinerja hormon estrogen dan progesteron. Hingga kondisi ini menyebabkan adanya keterlambatan menstruasi.
15. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Penyebab terlambat haid selanjutnya adalah Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS). Kondisi ketika wanita memproduksi lebih banyak hormon androgen pria. Wanita ini tidak akan mengalami ovulasi dan tidak melepaskan sel telur setiap bulan. Selain menstruasi yang tidak teratur, kondisi ini akan ditandai dengan obesitas, jerawat, dan pertumbuhan rambut berlebih.
Kadar hormon seks, androgen, atau testosteron wanita ini sangat tinggi. Kondisi seperti ini bahkan bisa menyerang anak perempuan usia 11 tahun. Menurut sebuah penelitian, PCOS mempengaruhi antara 10 persen dan 20 wanita usia reproduksi atau 5 juta wanita Amerika.
16. Penyakit Celiac
Penyebab terlambat hadi berikutnya yakni bisa disebabkan karena penyakit celiac. Penyakit ini berpotensi menyebabkan peradangan serta menimbulkan kerusakan pada usus kecil. Kondisi tersebut akan menghalangi tubuh menyerap berbagai nutrisi penting, menimbulkan diare, dehidrasi, bahkan menjadi penyebab telat haid.
17. Tumor Hipofisis
Penyebab terlambat haid yang selanjutnya adalah tumor hipofisis. Sebenarnya kondisi ini jarang terjadi, namun terkadang prolaktinoma bisa menjadi penyebab telat haid. Prolaktinoma sendiri sejenis tumor hipofisis yang mengeluarkan prolaktin dalam jumlah berlebih, hormon yang membantu produksi ASI.
Pada beberapa, kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, dan mengeluarkan ASI dari payudara meskipun sedang tidak dalam masa menyusui, serta memiliki siklus menstruasi yang tidak aktif. Jika timbul gejala-gejala ini, sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter agar dapat didiagnosa dengan cepat dan diberi penanganan yang tepat.
Cara Memperlancar Menstruasi
Setelah mengetahui penyebab terlambat haid, kamu penting memahami bagaimana cara memperlancar haid agar darah haid bisa rutin keluar setiap bulannya. Menjaga menstruasi agar tetap lancar sebenarnya gampang-gampang susah. Oleh sebab itu penting untuk kamu memahami bagaimana cara memperlancar haid.
1. Menjaga pola makan
Menjaga pola makan dengan baik setiap harinya. Pola makan ini akan menentukan apakah kamu memiliki kandungan lemak di tubuh atau tidak. Kalau kegemukan, kemungkinan terjadi gangguan menstruasi akan besar.
2. Makanan Seimbang
Makan harus seimbang dan tidak defisit kalori dalam jangka waktu lama. Defisit kalori akan menyebabkan tubuh jadi kurus dan memicu gangguan menstruasi.
3. Olahraga Teratur
Tetap melakukan olahraga setiap harinya. Olahraga dilakukan dengan intensitas sedang atau sesuai dengan kemampuan. Jika kamu merasa tidak mampu jangan dipakai. Tubuh yang terlalu lelah juga memicu gangguan menstruasi.
4. Kendalikan Stress
Kendalikan stres yang dimiliki oleh tubuh. Semua orang memiliki masalah. Namun, kalau bisa diatasi dengan baik, tekanan akan hilang. Oleh karena itu, sebisa mungkin mengajak diskusi pasangan atau orang terdekat jika ada masalah besar.
5. Pemeriksaan Rutin
Segera lakukan pemeriksaan kalau kondisi menstruasi terus terhambat dan kadang berhenti, bisa jadi sedang ada masalah di tubuh. Kalau ada penyakit, kamu bisa segera mengatasinya.
6. Menjaga Kebersihan Vagina
Selalu jaga sanitasi dari vagina setiap harinya. Infeksi penyakit yang masuk ke vagina bisa jadi memicu gangguan menstruasi dan kesuburan. Usahakan untuk mengganti celana dalam secara rutin khususnya setelah melakukan seks.
(Agung)