BANDUNG,FOKUSJabar.id: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan signifikan dalam perekonomian Indonesia, termasuk Jawa Barat (Jabar). Namun, Covid-19 membuat banyak pelaku UMKM tertatih-tatih.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil terus mempromosikan produk UMKM yang melambat akibat Covid-19 melalui media sosial pribadinya. Tetapi, kata Emil, harus terlibat proses desainnya agar bisa menjalin ikatan emosional dengan produk tersebut.
BACA JUGA: UMKM di Banjar Peroleh Bantuan Modal
“Saya nanya, apa yang bisa saya bantu untuk mempromosikan UMKM terdampak Covid-19. Nah, saya puny aset pribadi, yakni jumlah pengikut medsos, sehingga unggahan saya gampang viral, aplikasi itu saya manfaatkan untuk hal positif,” kata Emil seusai bertemu para pelaku UMKM dari sejumlah di Semarang, Minggu (25/10/2020).
Ada sekitar tujuh pelaku UMKM dari sejumlah daerah menceritakan dampak pandemi terhadap produk mereka. Mereka pun menceritakan keunggulan produknya.
Salah satu pelaku UMKM asal Pekalongan Asfa Fuadi menceritakan bahwa pandemi yang terjadi membuat penghasilannya berkurang lebih dari 90 persen. Bahkan roda produksi benar-benar melambat karena jarang ada pembeli.
Dia berharap bisa berkolaborasi dengan Emil, terlebih saat ini usahanya berangsur pulih dan produksinya semakin menarik dan variatif.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Ridwan Kamil. Ini bentuk kolaborasi yang teman-teman (para pelaku UMKM) harapkan,” kata Asfa.
Mendengar cerita beberapa pelaku UMKM terdampak Covid-19, Emil mengatakan bahwa UMKM bisa membangkitkan ekonomi dengan dukungan baik dari sisi pemasaran maupun kualitas produk, termasuk di dalamnya kualitas desain produk.
“Saya beri masukan kepada mereka bahwa selain promosi medsos, desain juga harus diperhatikan, kebetulan saya punya skil desain. Jadi konsepnya itu kolaborasi promosi dan desain,” kata Emil.
(Solihin)