spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Podomoro Klaim Bisnis Properti Meningkat di masa Covid-19

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bisnis properti di masa Covid-19 justru meningkat, padahal beberapa bidang ekonomi sempat terpuruk karena adanya berbagai pembatasan.

    Hal tersebut terbukti dengan penjualan kawasan hunian kota Podomoro, di wilayah Bogor, Jabar yang sudah menjual rumah sekitar 1.000 unit dalam satu bulan. Hunian dari Agung Podmoro Grup (APG) itu juga membuktikan bahwa ada perubahaan prilaku konsumen untuk membelanjakan uangnya.

    Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja mengatakan, bisnis propreti memang meningkat dengan adanya perubahan prilaku belanja masyarakat di tengah pandemi, namun mereka akan menyesuaikan propreti seperti apa yang ditawarkan.

    Menurut Zaldy, seperti Podomoro Tenjo ini menawarkan hunian yang sangat mengedepankan kesehatan untuk para penghuni. Karena kata dia, dengan pandemi ini masyarakat lebih memperhatikan kesehatan dalam berbagai bidang.

    “Podomoro Tenjo ini awasan hunian ini adaptif terhadap healthy living karena akan terhubung langsung dengan semua fasilitas penunjang gaya hidup sehat di dalam kawasan,” kata Zaldy dalam Webinar Bisnis Properti Booming di tengah Covid-19, Jumat (18/9/2020).

    Terlebih dia menuturkan, Podomoro Tenjo ini berada di Bogor dengan ketinggian mulai dari 50 MDPL hingga 80 MDPL dengan demikian sudah jelas pasokan oksigen dikawasan itu sangat terjamin, dengan dukungan lingkungan yang masih asri.

    BACA JUGA: Bisnis Properti di Bandung Barat Kian Menggeliat

    “Kemudian setiap rumah di Podomoro Tenjo ini memberikan lahan untuk ruang terbuka yang cukup luas,” katanya.

    Dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp 200 Jutaan membuat bisnis properti ini juga meningkat, karena selain harga yang cukup terjangkau bagi kalangan menengah bawah, juga banyak yang tertarik untuk investasi.

    “Untuk rumah tangga baru ini menjadi pilihan untuk memiliki rumah pribadi di hunian yang meliki konsep Smart City Infrastructure yang dilengkapi dengan Green Belt,” kata Zaldy.

    Bisnis Propert ini meningkat di tengah Pandemi  karena Tatanan hidup baru ini akan diwujudkan APG secara serius. Pengembang terpercaya ini akan membangun kawasan Transit Oriented Development (TOD) di Stasiun KRL Tigaraksa yang akan terintegrasi dengan Kota Podomoro Tenjo. Jaraknya yang hanya walking distance saja, akan memudahkan mobilisasi para penghuni menuju dan dari tempat aktivitas.

    Zaldy berharap, dengan semua keunikan yang dimiliki oleh Kota Podomoro Tenjo, penghuni dapat merasakan Emotional Value-nya, yaitu Living in Style di hunian dengan Eco Green House Concept yang merupakan bagian dari Smart City Infrastructure dengan Green Belt sebagai sarana penghubung berbagai fasilitas yang terintegrasi dengan kawasan TOD.

    (Antik)

     

    Berita Terbaru

    spot_img