ISRAEL,FOKUSJabar.id: Pemimpin oposisi pemerintah Israel, Yair Lapid mengatakan PM Israel Benjamin Netanyahu tidak pernah berniat membahas perdamaian dengan Palestina.
Hal itu disampaikan Lapid jelang penandatanganan kesepakatan normalisasi.
Lapid menuding banyak pemilih sayap kanan PM israel itu yang menentang pembentukan negara Palestina.
Lapid yang juga memimpin Partai Yesh Atid mengkritik Palestina karena menunggu dunia Arab dan komunitas internasional. BACA JUGA: Nepal Longsor, 11 Tewas dan 20 Orang Hilang
“Mereka harus proaktif daripada mengorbankan diri mereka sendiri selamanya, daripada mengeluh sepanjang waktu,” kata lapid.
Lapid menyambut baik kesepakatan normalisasi antara Israel dengan UEA dan Bahrain. Namun ia berpendapat agar Israel juga harus melanjutkan negosiasi damai dengan Palestina.
“Pemerintah saat ini mengatakan kami telah mencapai kesepakatan dengan negara-negara Sunni moderat tanpa membayar harga negosiasi dengan Palestina. Saya katakan, itu bukanlah harga. Itu kepentingan Israel,” kata Lapid, seperti dilansir CNN.
“Saya pikir kita perlu bergerak maju dan membahas ini dengan Palestina di bawah solusi dua negara, dan saya rasa pemerintah ini tidak akan melakukan apa-apa,” kata dia.
(Agung/ANT)