BANDUNG,FOKUSJabar.id: Hari ini, Minggu (13/9/2020), menjadi hari terakhir Festival Karinding’s Day Out yang digelar Kelompok Pangauban Karinding. Digelar selama tiga hari sejak Jumat (11/9/2020), festival bisa disaksikan secara live streaming melalui akun YouTube Balai Pelestari Nilai Budaya (BPNB) Jawa Barat mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam.
“Festival tahunan sejak 2019 ini menjadi ajang kreasi ranah musik karinding. Walau kondisi sedang pandemi, karinding terus bergerak,” ujar panitia acara Iman Rahman Angga Kusumah alias Kimung dilansir tempo.co, Sabtu (12/9/2020).
BACA JUGA: Bottle2Fashion, Saat Botol Plastik jadi Produk Fesyen
Para musisi dan pencipta lagu yang mengolah bunyi alat musik tradisional dari bahan bambu itu tampil bergantian di panggung pertunjukan. Kekaryaan musik karinding itu terkumpul dalam album, mini album, atau single.
Garapan musik karinding ini kebanyakan berkolaborasi dengan alat musik tradisional lain yang umumnya berbahan bamboo. Selain itu, ada karinding yang dimainkan bersama alat musik modern seperti dalam sebuah band. Genre musik pun beragam dari musik rakyat hingga bercampur metal.
Karya terkait karinding lainnya berupa pernak-pernik, kerajinan tangan, video klip. Selain itu, festival pun memaparkan berbagai publikasi terbaru mengenai perkembangan karinding, aktivitas penggiatnya, seni pertunjukan, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru soal karinding, juga penciptaan karya musikal.
Di sela pameran dan festival musik, panitia membuat talkshow bersama para pemerhati dan penggiat karinding di Jawa Barat. Hasil dari festival Karinding Day’s Out pada 2019, mampu mendorong pergerakan untuk produksi album musik karinding, video klip, dan program tur.
Kimung mengatakan, ada dua band yang tergabung dalam Kompilasi Karinding Volume 1 yang serius mulai menggarap album. Yakni Sukmaraksa dan Cekkas, juga Awi Pipir dan Karsiwa.
“Sukmaraksa dan Cekkas akan merilis album mereka di festival kali ini,” kata Kimung.
(Ageng)