TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: 100 Organisasi Masyarakat (Oramas) di Kabupaten Tasikmalaya, berikrar untuk menjaga tahapan Pilkada berjalan damai, aman, tertib dan sehat dengan menerapakan protokol Kesehatan antisipasi penyebaran virus corona. Kamis (11/9/2020).
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen mengatakan, ormas merupakan mitra pemerintah yang potensial dalam membangun Kabupaten Tasikmalaya termasuk menyukseskan Pilkada 2020 tanpa ekses.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan deklarasi ini sebagai sarana aktualisasi diri peran serta ormas untuk Pilkada yang aman, damai, tertib dan sukses memedomani protokol kesehatan Covid-19,” kata Zen.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya, Asep Gunadi mengatakan, acara seminar kebangsaan dan deklarasi bersama ormas ini terselenggara atas inisiasi pemerintah daerah.
BACA JUGA: Haris Sanjaya Jadi Wakil Dewan Syuro PKB Kabupaten Tasikmalaya
“Acara ini dilaksanakan sebagai bagian sinergitas yang kita miliki dengan ormas untuk mengawal Pilkada serentak dan protokol kesehatan. Ada 100 ormas yang kita undang. Sengaja kita batasi karena sesuai protokol kesehatan,” kata Asep.
Alasan dilibatkannya ormas dalam kegiatan tersebut terang dia, selain karena komunikasi yang sudah terbangun, ormas ini memiliki fungsi strategis sebagai sarana partisipasi masyarakat untuk memelihara, menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Ormas juga sebagai sarana pemelihara dan pelestari norma, nilai dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Korelasinya adalah, ormas sangat berpotensi untuk ikut mewujudkan Pilkada berkualitas, aman, damai serta sehat. Maka peran serta ormas bisa membantu mewujudkannya,” kata dia.
Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam menilai bahwa deklarasi ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam mengadakan Pilkada yang seusai dengan harapan masyarakat, yakni kondusif, aman, tentram dan sehat.
“Ditengah Covid-19 ini, ungkap Atam, mari mengikuti protokol kesehatan agar Pilkada ini berjalan sehat. Jaga kondusifitas dan jangan menimbulkan permusuhan gara-gara beda pilihan dalam Pilkada nanti. Siapapun pemimpin yang terpilih nanti, adalah pilihan rakyat,” katanya.
(Farhan)