BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sertifikasi pembimbing ibadah haji diyakini mampu menghasilkan pembimbing yang handal dan profesional.
Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jawa Barat bekerjasama dengan Pemprov Jabar, UIN Sunan Gunung Djati dan UIN Syekh Nurjati Cirebon untuk sertifikasi pembimbing ibadah haji.
Kepala Kantor Kemenag Jabar Adib mengatakan bahwa salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji adalah pembimbing ibadah haji yang handal dan kompeten.
Artinya, jika pembimbing ibadah haji memiliki kondisi dan kualitas prima, maka 80 persen penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan lancar dan baik.
Selama ini kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) memiliki pembimbing sendiri, bahkan mereka selalu berhasil mengayomi dan membina jamaah menjadi jamaah haji mandiri dalam pelaksanaan ibadah hajinya.
BACA JUGA: Sertifikasi Pra Nikah, Ini Kata Mahasiswi Cantik
Maka dari itu, UIN SGD yang sudah lebih dahulu melaksanakan sertifikasi mampu berinovasi.
“Saya sangat mengapresiasi kerja sama perguruan tinggi UIN SGD, IAIN Syekh Nurjati dan Kemenag dalam pelaksanaan sertifikasi,” kata Adib di Bandung, Rabu (9/9/2020).
Dia pun menilai bahwa Jabar merupakan provinsi yang mampu bersinergi dengan baik dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Lebih lanjut dia berharap pelaksanaan sertifikasi yang merupakan program sinergitas ini bisa menghasilkan pembimbing ibadah haji yang handal dan profesional. Sehingga pelayanan jamaah haji bisa ditingkatkan.
(Asep/Olin)