Selasa 10 Desember 2024

2 Cara Sederhana Budidaya Bambu Air

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bambu air (Equisetum Hymelae L) merupakan salah satu jenis tanaman bambu yang dapat hidup di dataran yang tergenang air.

Tumbuhan ini juga merupakan salah satu tanaman hias yang cukup populer dibudidayakan saat ini. Bentuknya lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis aslinya. Tingginya hanya mencapai 3 meter.

bambu air fokusjabar.id
foto web

Bambu air kini menjadi tanaman hias yang disukai oleh banyak orang. Hal ini tidak lain karena memiliki rupa yang sangat cantik. Biasanya, diletakkan di dalam pot untuk mempermanis taman di depan rumah.

Baca Juga: 7 Bunga Hias ini Dianggap Membawa Keberuntungan

Bisa juga ditanam pada pinggir kolam atau pun dijadikan sebagai tanaman pagar rumah. Bukan hanya menjadi hiasan yang mempercantik rumah saja, tanaman ini dipercaya juga bisa mendatangkan hoki atau keberuntungan bagi pemiliknya.

Budidaya Tanaman Equisetum Hymelae L dengan Teknik Stek.

  1. Budidaya dengan Media Tanah

Baiknya, budidaya tanaman ini dilakukan ketika musim hujan, sebab di musim ini kadar air di dalamnya sangatlah tinggi.

Jika ingin menggunakan media tanah, pertama siapkan polybag yang sudah diisi campuran tanah dan kompos terlebih dahulu.

Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Pilih indukan Equisetum Hymelae L yang sehat dengan umur sekitar 1-2 tahun.
  • Potong batang indukan sepanjang kurang lebih 30 cm.
  • Opsional, celupkan batang yang telah dipotong ke dalam ZPT atau hormon tumbuhan, tutup dan biarkan selama 24 jam.
  • Siapkan polybag berisi media tanah, penggunaan tanah lumpur sawah sangat dianjurkan.
  • Tancapkan potongan bambu ke media tanam, tergantung luas polybag kamu bisa menanam beberapa batang sekaligus dengan jarak 3 cm.
  • Letakkan di bawah paranet dan siram tanaman hingga muncul tunas.
  • Jika sudah berusia 1 tahun dan akar tumbuh sempurna, kamu bisa memindahkannya ke dalam pot.
  1. Budidaya dengan Media Air

Jika menggunakan media air, tahapannya jauh lebih mudah dibanding media tanah. Anda hanya perlu menyiapkan wadah berisi air dengan lumpur di bagian dasarnya.

bambu air fokusjabar.id
foto web

Kemudian tancapkan batang Equisetum Hymelae L dan letakkan kerikil atau koral disekitarnya untuk menjaga agar tanaman berdiri tegak.

Pastikan ketinggian air mencapai 2-3 sentimeter di atas kerikil.

Cara Perawatan di Media Tanah

  1. Jaga kelembaban media tanah lumpur dengan cara disiram air secara rutin dan tepat frekuensinya, karena tanaman yang habitat aslinya hidup di kondisi lumpur berair.
  2. Pangkas tanaman yang mulai mengering agar tidak menjalar ke bagian tanaman lainnya. Biasanya ditandai dengan berwarna coklat yang menjalar di dekat batangnya.
  3. Tanaman yang sudah terlanjur mengering harus dipangkas dan dibuang, efeknya tanaman akan menjadi kurang indah tetapi hal ini bertujuan untuk mencegah terhambatnya pertumbuhan tunas baru yang akan muncul.
  4. Tanaman yang semakin berkembang dengan banyak dan sudah memenuhi ukuran polybag, segera pindahkan dan split tunas-tunas baru ke polybag lainnya agar pertumbuhannya tidak terganggu dan terhambat karena saling merebutkan nutrisi dalam satu tempat.

Cara Perawatan di Media Air

  1. Kondisi air harus dijaga kebersihannya dan jangan biarkan tercemar oleh kotoran, karena dapat mengakibatkan Equisetum Hymelae L membusuk.
  2. Ganti air satu minggu sekali agar terjaga kebersihannya.
  3. Tumbuhan ini akan tumbuh dengan baik jika ditanam secara berkelompok, tetapi jika sudah memenuhi batas ukuran polybag maka sebagian harus dipindahkan ke polybag lain.
  4. Kemampuan fotosintesis yang tinggi sangat dianjurkan untuk meletakkan tanaman ini terkena sinar matahari yang cukup.

Kunci merawat tanaman hias ini sebenarnya sederhana. Jika ditanam pada media tanah, hanya perlu penyiraman dan pemupukan saja secara rutin. Sementara jika menggunakan media air, maka hanya perlu mengganti airnya saja secara berkala.

Selain itu, pastikan tanaman ini selalu mendapatkan sinar matahari yang cukup, karena Equisetum Hymelae L termasuk tanaman dengan tingkat fotosintesis yang tinggi.

Dengan menerapkan cara merawat serta mempraktekkan cara budidaya tanaman ini dengan baik dan benar, maka akan tumbuh dengan sehat dan sangat cantik.

Saat melihat tanaman hias ini timbuh subur di rumah, pasti akan memberikan efek rileks dan menenangkan bagi semua penghuni rumah. Sehingga, tanaman ini sangat cocok untuk mengurangi stress setelah lelah bekerja seharian.

Itu dia beberapa cara merawat yang bisa diterapkan sendiri di rumah. Cara merawatnya memang relatif mudah dilakukan.

Jadi, para pemula pun tidak akan kesulitan jika baru pertama kali mencoba menanam tanaman hias yang sangat cantik ini.

(Bambang Fouristian/berbagai sumber) 

Berita Terbaru

spot_img