Kamis 12 Desember 2024

Tak Dapat SK DPP, Haris Yakin Kader PKB Dukung Dirinya di Pilkada 2020

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya menegaskan, kebulatan sikap politik dan dukungan bagi kader partai pada Pilkada Serentak 2020 tidak akan terganggu.

Hal itu menyusul keputusan DPP yang mendukung non-kader pertai, yakni Iwan Saputra dan Iip Miftahul Faoz (WANI) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PKS dan PAN.

Kader PKB di Kabupaten Tasikmalaya Haris Sanjaya justru menjadi calon Wakil Bupati yang diusung partai Gerindra dan Demokrat mendampingi calon Bupati Azis Rismaya Mahfud (Azhar). Padahal, Haris Sanjaya adalah Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya yang masa baktinya habis pada April 2021.

BACA JUGA: Emil Resmikan Smart Digital Village Pesantren

Selain itu, Haris pun terbilang sukses dengan meningkatkan raihan kursi parlemen pada Pemilu Legislatif 2019 lalu dengan delapan kursi di DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

Fakta lain terkait kebulatan tekad politik dan dukungan bagi kader partai ditunjukkan dengan deklarasi 36 PAC PKB Kabupaten Tasikmalaya beserta sejumlah simpatisan menjelang pendaftaran pasangan Azhar ke KPU, Sabtu (5/8/2020).

Deklarasi dilaksanakan di depan kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Raya Timur Singaparna, Cintaraja, Singaparna, sekaligus mengantarkan pasangan Azhar ini ke KPU.

“Memang betul, SK DPP turun ke Iwan-Iip dan itu mutlak kewenangan DPP. Sebagai kader partai yang sudah dewasa, tentu saya sangat menghargai keputusan itu, meski dari sisi kemanusiaan ada harapan besar bagi saya sebagai kader partai untuk mendapatkan SK,” kata Haris.

Terkait gerbong PKB yang substantif, Haris mengatakan bahwa alat ukurnya bukan dari sebuah surat keputusan. ‘Gerbong’ tersebut tidak semata-mata bisa digiring di tingkat basis melalui fakta administrasi.

Dirinya sebagai kader partai telah mengemban tugas sebagai sekretaris DPC di dua periode dan Ketua DPC dua periode. Fakta ini tentu menunjukkan jika sudah terjalin sebuah ikatan emosional dengan para ‘pejuang’ PKB yang terbangun cukup lama dan sangat kuat.

“Saya husnudzon saja, 80 persen kader PKB Kabupaten Tasikmalaya, baik di level DPC, PAC maupun simpatisan, akan bersama Haris Sanjaya. Saya meyakini itu. In Sya Alloh, kekuatan itu susah untuk digoyangkan dengan hanya sekedar keberpihakan politik sesaat dalam bentuk surat keputusan,” kata Haris.

Meski masih menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya hingga April 2021, namun Haris mengaku sudah tidak memiliki kapasitas lagi. Pasalnya, partai dikabarkan sudah mengangkat Plt atau caretaker yang menggantikan posisinya.

“Jadi saya tidak bisa menyatakan akan mengantarkan pasangan WANI mendaftar ke KPU atau tidak, karena saya sudah tidak punya kapasitas sebagai Ketua DPC,” ujar dia.

(Farhan/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img