Kamis 12 Desember 2024

Target Retribusi Tidak Tercapai, OPD Diminta Kerja Maksimal

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Memasuki triwulan ke tiga, target penerimaan pajak daerah maupun retribusi mendapat perhatian serius dari Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.

Perhatian serius tersebut dilakukannya dengan mengunjungi sekaligus menggelar rapat tertutup bersama sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya di Aula Rapat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tasikmalaya, jalan Siliwangi Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Selasa (1/9/2020).

“Hari ini saya evaluasi tentang penerimaan pendapatan retribusi daerah, yang dikelola Bapenda. Karena dalam suasana Covid-19 banyak hal terkendala termasuk pendapatan retribusi daerah yang masih banyak pos pendapatan belum memenuhi target yang ditetapkan atau tidak tercapai hingga memasuki triwulan ketiga ini,” kata Yusuf. 

Retribusi merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang digunakan pemerintah untuk keperluan belanja.

“Sebenarnya kita sudah memberikan keringanan dengan mengurangi target penerimaan sampai 30 persen, sehingga saya berharap sisa target itu setelah dipotong 30 persen, harus benar-benar tercapai sampai akhir Desember tahun 2020 ini,” katanya. 

BACA JUGA: Sempat Mewabah, Kasus DBD di Tasikmalaya Turun

Pencapaian pendapatan daerah menjadi hal mutlak untuk tercapai karena menjadi penyumbang dalam anggaran belanja pemerintah.

“Ini harus tercapai karena kita dikejar-kejar belanja daerah yang sangat besar sehingga kalau targetnya tidak tercapai ini menjadi persoalan krusial bagi pemerintah karena biaya belanja sudah ditetapkan dan tidak bisa diotakatik lagi,” kata dia.

OPD terkait yang menarik retribusi harus bekerja maksimal mungkin agar target penerimaan tercapai.

“Saya minta apa yang sudah ditargetkan oleh teman-teman di SKPD penarik retribusi ini dapat tercapai,” kata dia. 

Menurutnya, secara global belum dapat disimpulkan apakah terjadi defisit anggaran tahun 2020 jika dilihat banyak sumber pendapatan yang menurun.

“Belum bisa kita simpulkan defisit atau bagaimana, belum dihitung-hitung, yang penting adalah target yang sudah ditetapkan harus tercapai,” pungkasnya.

(Seda/Bambang)

Berita Terbaru

spot_img