BANDUNG,FOKUSJabar.id: Agung Satria Negara mendapatkan tambahan dua dukungan perguruan untuk pencalonannya sebagai Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Bandung 2020-2024. Sebelumnya, Ketua Perguruan Bandung Karate Club (BKC) Kota Bandung ini didukung oleh sembilan perguruan di Kota Bandung.
“Pada awal deklarasi, saya mendapat dukung dari sembilan perguruan. Alhamdulillah, saat ini bertambah dua menjadi 11 perguruan yang mendukung. Ini membuat saya makin percaya diri untuk maju sebagai calon di muskot,” ujar Agung saat ditemui di Jalan Simponi Kota Bandung, Rabu (26/8/2020).
Saat ini, sudah ada dua calon yang akan bersaing menjadi Ketua Forki Kota Bandung 2020-2024 pada musyawarah kota (muskot) yang rencananya digelar pada 6 September 2020 mendatang. Selain Agung Satria Negara, satu calon lain yakni Wakil Komandan (Wadan) Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom) TNI AD, Letkol CPM Ari Widiyanto.
BACA JUGA: Wadan Pusdikpom Melamar Jadi Ketua FORKI Kota Bandung 2020-2024
“Saya siap bersaing dengan siapapun calonnya, dengan catatan tetap sportif. Mari kita beradu program, visi misi, kalau soal menang kalah adalah hal lumrah dalam sebuah kompetisi yang adil. Mari kita berkompetisi dengan sehat,” ujar Agung.
Agung mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan perguruan-perguruan karate untuk membawa Forki Kota Bandung menjadi lebih baik. Dia pun mengaku kerap berdiskusi dan sharing tentang bagaimana organisasi olahraga karate di Kota Bandung ini kedepan.
“Saya ingin lebih baik, ingin membenahi organisasi ini sebagai induk dari perguruan. Saya sebagai ketua salah satu perguruan karate di kota Bandung, belum merasakan itu. Semoga dengan kepercayaan yang diberikan perguruan karate, Forki Kota Bandung yang kita idamkan bisa diwujudkan bersama,” jelas Agung.
BACA JUGA: Muscab FORKI Kota Bandung Digelar 6 September
Dengan adanya tambahan dua dukungan perguruan, dirinya bersama perwakilan 11 perguruan karate akan melakukan pendaftaran ulang. Rencananya, pendaftaran akan dilakukan pada Jumat (29/8/2020) mendatang.
“Iya kita akan lakukan daftar ulang. Karena awalnya kan hanya 9 perguruan, tapi sekarang kita akan full tim yakni 11 perguruan,” ujar Agung.
(Ageng)