JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, tidak ada tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang dievakuasi dan dititipkan ke Rutan Polres Jaksel setelah insiden kebakaran, Sabtu (22/8/2020) malam.
“Nggak ada (tahanan dititipkan),” kata Kapolres Budi, Minggu (23/8/2020).
Baca Juga: Kantor Kejagung Dilalap Si Jago Merah
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono mengatakan, tahanan dan dokumen-dokumen kasus aman dari peristiwa kebakaran.
Kebakaran melanda Gedung Utama Kejagung di Jakarta Selatan, selain menghanguskan ruang kerja Kepala Kejaksaan Agung RI, juga enam lantai di gedung tersebut ludes terbakar.
Hari menambahkan, dokumen-dokumen kasus, baik pidana khusus maupun pidana umum serta tahanan Kejagung, berbeda lokasi dengan lokasi kebakaran.
Menurut dia, sumber api berasal dari lantai 6 gedung utama Kejaksaan Agung tersebut.
“Sumber api lantai 6, korban jiwa tidak ada. Sejak hari Kamis (20/8) cuti bersama Tahun Baru Islam, tidak ada kegiatan,” kata Hari.
Sebanyak 45 unit dengan 200 personel dikerahkan guna memadamkan api.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Anggota Polda Metro Jaya tengah menyelidiki penyebab kebakaran setelah proses pemadaman api selesai.
Sebelumnya FOKUSJabar.id mengabarkan, Kantor Kejagung yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No1, RT011/007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) dilala[ si jago merah sekitar pukul 19.10 WIB, Sabtu (22/8/2020) malam.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, informasi awal kebakaran bermula dari lantai 6.
“Info utama, kebakaran dari lantai enam, sekarang sudah merambat ke lantai tiga,” kat dia.
Kata dia, 23 unit dengan 120 personel tengah berjibaku memadamkan kobaran api. Pihaknya pun belum mengetahui penyebab kebakaran.
(Bambang/ANT)