BANDUNG,FOKUSJabar.id: Lada (Merica) dalam bahsa Latin Piper Albi Linn adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat dan antipiretik.
Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu. Pada umumnya orang-orang hanya mengenal lada putih dan lada hitam yang mana sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.
Tanaman ini merupakan salah satu komoditas perdagangan dunia dan lebih dari 80 persen hasil lada Indonesia di ekspor ke negara luar.
Baca Juga: Manfaat Bunga Honje untuk Tubuh Kita
Selain itu, lada mempunyai sebutan The King of Spice (Raja Rempah-Rempah) yang mana kebutuhan lada di dunia tahun 2000 mencapai 280.000 ton.
Lada putih merupakan rempah rempah yang penuh dengan khasiat hingga dapat digunakan untuk obat luar maupun untuk obat dalam.
Berikut beberapa manfaatnya:
Membantu mengurangi Arthritis
Mengandung capsaicin yang juga dimiliki dalam cabai. Hal itu memiliki sifat antiinflamasi. Karenanya sangat bermanfaat bagi semua orang yang memiliki arthritis dan menderita pembengkakan otot serta nyeri.
Membantu menurunkan berat badan
Memiliki khasiat seperti lada hitam yaitu membantu dalam membakar lemak dalam tubuh sehingga membantu dalam menurunkan berat badan. Sehingga lada putih menjadi solusi penurunan berat badan alami karena berisi capsaicin di dalamnya.
Mengobati Kanker
Dalam penelitian yang dilakukan di University of Nottingham Amerika pada Association of Cancer Research, Capsaicin, dapat membunuh beberapa sel kanker. Temuan ini menjadi sangat bermanfaat dalam penyembuhan kanker prostat. Namun, penelitian lebih lanjut tentang hal ini tetap dilakukan.
Menyembuhkan Sakit Kepala
Mengobati Batuk
Dengan mengonsumsi bubuk lada putih ditambah dengan sedikit madu akan bisa menjadi obat batuk alami. Madu dan lada putih jika digabungkan akan memiliki sifat antibiotik dan juga menghasilkan panas.
Mengurangi Hidung Tersumbat
Panas yang dihasilkan lada putih dapat membantu seseorang yang tersumbat saluran hidung. Karena sifat antiinflamasi yang dimiliki dapat melawan infeksi saluran hidung dengan membersihkan saluran udara dan sehingga membantu satu bernapas dengan benar.
Mencegah luka Lambung
Konsumsi lada putih dapat membunuh bakteri sebagai penyebab tukak di lambung dan usus. Selain itu membantu mencegah penyakit perut seperti sakit perut.
Mengontrol Tekanan Darah
Kaya akan flavonoid, vitamin C dan vitamin A sangat membantu dalam menjaga tekanan darah.
Kesehatan Jantung
Meningkatkan Pencernaan
Yang unik dari lada putih adalah dapat merangsang selera makan seperti lada hitam dan mengirim sinyal ke lambung untuk mensekresi asam klorida, asam yang penting untuk pencernaan makanan.
Mengobati Sakit Gigi
Lada putih dikenal dapat memberikan bantuan sakit gigi bila digunakan dengan minyak cengkeh atau garam meja.
Mencegah perut kembung
Dapat digunakan membuat scrub untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dari kulit. Gunakan lada putih segar yang telah dilumatkan. Penggunaan scrub ini merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan racun dari kulit agar kulit lembut dan bercahaya.
Pada saat yang sama, karena sifat antioksidan pada lada juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen di kulit sehingga tampak segar.
Mengobati Ketombe
Lada putih dan hitam dianggap bahan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan masalah ketombe. Kombinasikan lada putih dengan yogurt plain dan menerapkan campuran ini pada kulit kepala.
Cuci campuran dengan air setelah setengah jam dari pengolesan tersebut. Campuran ini dapat menghilangkan ketombe pada kulit kepala. Jangan biarkan campuran ini dalam waktu yang lama karena bisa membakar kulit kepala.
Sementara Lada hitam mengandung sedikit karbohidrat, kalori, vitamin A dan K, kalsium, potassium dan antioksidan yang tinggi.
Selain dipakai sebagai bumbu masakan, ternyata lada hitam juga kerap digunakan sebagai obat-obatan tradisional untuk meringankan penyakit tertentu.
Beberapa manfaat yang patut Anda ketahui:
Bertindak sebagai antiradang
Salah satu potensi manfaat lada hitam bagi kesehatan adalah sebagai zat antiradang. Hal ini dikarenakan senyawa piperin yang terkandung di dalamnya memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan serta mengandung antioksidan yang tinggi.
Mampu melawan infeksi
Memiliki sifat antibakteri. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minyak lada hitam dapat membantu melawan bakteri E. coli yang dapat menyebabkan infeksi melalui makanan yang terkontaminasi. Selain itu, minyak lada hitam juga bisa melawan infeksi yang bakteri Staphylococcus penyebab bisul di kulit.
Meredakan gejala flu
Manfaat lada hitam ternyata juga dapat diperoleh sebagai pereda gejala flu. Rasa pedas pada lada hitam dapat bekerja sebagai dekongestan alami dan merangsang pembentukan lendir untuk membersihkan saluran napas.
Menjaga kadar gula darah
Minyaknya kemungkinan bisa digunakan untuk mencegah diabetes tipe 2. Sebuah studi mengungkapkan bahwa minyak lada hitam dapat menghambat enzim amilase dalam memecah pati menjadi glukosa.
Kemampuan ini penting bagi penderita diabetes tipe 2 karena dapat membantu menjaga kadar gula darah dan menunda penyerapan glukosa.
Studi klinis pada penderita diabetes tipe 2 juga menunjukkan bahwa pemberian suplemen piperin yang terkandung pada lada hitam, ditambah zat kurkumin dari kunyit memberi efek yang baik pada pengendalian kadar gula darah serta terlihat mampu menekan peradangan pada hati.
Mengatasi kesulitan menelan pada lansia
Kesulitan menelan makanan pada para lansia kerap menimbulkan masalah serius, misalnya pneumonia. Beruntung, studi menunjukkan bahwa aroma yang dihasilkan minyak lada hitam dapat merangsang refleks tubuh untuk menelan makanan.
Hal itu merupakan kabar gembira bagi para lansia yang mengalami kesulitan menelan, seperti pasien pascastroke. Cukup menghirup aroma alami yang dihasilkan oleh minyak lada hitam sudah dapat membantu merangsang refleks otot menelan.
Mencegah radang dan infeksi lambung
Manfaat lada hitam secara tradisional digunakan untuk mengatasi gejala gangguan lambung. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ternyata lada hitam memang mengandung zat yang dapat melindungi lapisan dinding lambung dari efek peradangan/
Bahkan dapat menekan pertumbuhan bakteri H. pylori yang dapat menyebabkan infeksi dan tukak lambung. Meski demikian, masih diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk memastikan manfaat lada hitam sebagai obat herba dalam mengatasi infeksi lambung.
Membantu mengendalikan tumor dan kanker
Sebuah penelitian di laboratorium mengungkapkan bahwa piperin yang terkandung di dalam lada hitam diduga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Zat piperin dalam lada hitam bekerja dengan cara mengurangi efek radikal bebas dan menekan peradangan, sehingga pertumbuhan sel kanker dapat dihambat. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat lada hitam dalam mencegah munculnya kanker.
Selain itu, manfaat lada hitam lainnya adalah diduga mampu mengobati bronkitis, malaria, dan kolera. Akan tetapi, belum ada bukti medis yang akurat mengenai efektivitas lada hitam dalam menangani kondisi-kondisi tersebut.
(Bambang Fouristian/Net)