BANDUNG,FOKUSJabar.id: MediaTek mengumumkan Dimensity 720, SoC 5G terbarunya yang akan memberikan akses pengalaman 5G di smartphone kelas menengah.
“Dimensity 720 menetapkan standar baru, menghasilkan pengalaman dan teknologi 5G lengkap untuk perangkat-perangkat yang lebih terjangkau bagi konsumen pasar yang lebih luas,” kata Deputy General Manager Wireless Communications Business Unit MediaTek, Yenchi Lee.
Dimensity 720 termasuk rangkaian chipset mulai dari Dimensity 1000 untuk smartphone 5G flagship hingga seri Dimensity 800 dan 700.
“Gabungan seluruhnya akan membantu para pembuat smartphone dalam mengembangkan berbagai perangkat 5G yang berbeda untuk para konsumen di seluruh dunia,” kata Yenchi Lee.
BACA JUGA: Sony ZV1 Kamera Saku untuk Penggemar Videografi
SoC Dimensity 720 7nm terintegrasi dengan modem 5G irit daya. SoC ini dibangun dengan teknologi Mediatek 5G UltraSave yang menggunakan kecerdasan jaringan dan konten dalam mengelola modus operasional modem secara real-time untuk memperpanjang umur baterai.
Chipset ini juga mengintegrasikan fitur dalam multimedia, konektivitas dan pencitraan untuk pengalaman pengguna keseluruhan yang lebih baik.
Dimensity 720 mendukung layar dengan frame-rate tinggi 90Hz untuk gaming dan streaming videojuga MiraVision HDR10+.
Chipset tersebut juga mendukung opsi konfigurasi fleksibel untuk kamera dengan dukungan hingga 64MP atau kamera ganda 20+16MP.
Bersama dengan fitur-fitur tersebut, Dimensity 720 memiliki dua inti besar Arm Cortex-A76 yang beroperasi di 2GHz dalam CPU delapan-inti untuk meningkatkan tingkat respon aplikasi. Chipset ini juga memiliki GPU kelas Arm mali G57, memori LPDDR4X cepat dan universal flash storage (UFS) 2.2 untuk kecepatan baca/tulis yang lebih tinggi.
Selain itu, chipset ini juga mendukung berbagai teknologi konektivitas terbaru, termasuk dua agregasi operator (2CC CA), Voice over New Radio (VoNR), dan SIM ganda 5G/4G, standby ganda (DSDS), serta mendukung jaringan-jaringan sub-6GHz standalone (SA) dan non-standalone (NSA).
Dimensity 720 dirancang untuk jaringan-jaringan 5G sub-6GHz global di Asia, Amerika Utara dan Eropa.
(Agung/ANT)