BANJAR, FOKUSJabar.id : Rombongan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keluar dari pendopo walikota Banjar di jalan Kawadaan kota Banjar, Jawa Barat sekitar pukul 15.45 WIB. Petugas yang berjumlah lima orang terlihat membawa dua koper warna orange dan biru beserta dus yang diduga merupakan berkas. Mereka bergegas meninggalkan Pendopo dan tidak memberikan komentar apapun saat ditanya awak media.
Sementara, Plt Jubir Penindakan Ali Fikri dalam keterangan resminya menuturkan, informasikan bahwa saat ini KPK sedang melakukan penyidikan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek pekerjaan infrastruktur pada dinas PUPR kota Banjar tahun 2012 – 2017.
Tim penyidik KPK saat ini sedang melakukan tahap pengumpulan alat bukti diantaranya memeriksa saksi dan melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat di kota Banjar termasuk diantaranya hari ini di Pendopo Walikota Banjar dan Dinas PUPR Kota Banjar.
“Kami saat ini belum dapat menyampaikan detail pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena sebagaimana telah kami sampaikan bahwa kebijakan Pimpinan KPK terkait ini adalah pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan telah dilakukan, Perkembangan berikutnya nanti akan kami sampaikan kepada rekan- rekan semua,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (10/7/2020).
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny membenarkan bahwa pihaknya oleh KPK diminta untuk melakukan pengawalan. Kata ia, ada empat anggotanya yang diminta untuk melakukan pengawalan.
“Ya, kami diminta oleh KPK untuk melakukan pengawalan. Empat anggota yang melakukan pengawalan,” kata dia.
BACA JUGA: Selain Kantor PUPR, Pendopo Wali Kota Banjar pun Digeledah KPK?
Sebelumnya, Pendopo WaliKota Banjar dan kantor Dinas PUPR kota Banjar dijaga ketat oleh aparat kepolisian bersenjata lengkap. Diduga penjagaan ketat yang dilakukan oleh aparat kepolisian itu terkait penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengakuan salah satu sopir yang membawa mobil ke Pendopo mengatakan, bahwa dirinya sudah sejak hari kemarin berada di Banjar. Dia mengaku menginap diwilayah Ciamis dan Tasikmalaya. Saat ditanya dengan mengendarai berapa mobil dirinya mengatakan enam.
“Dari kemarin disini dan menggunakan enam mobil. Kami tidur di Tasik dan Ciamis,” ujarnya.
Pantauan wartawan di Pendopo Walikota Banjar di Kewadanaan tampak terlihat dua mobil kijang inova berplat nomor Jakarta parkir di dalam lingkungan Pendopo. Dua mobil itu masing – masing berwarna abu – abu plat nomor B 2947 UKC dan B 2098 UFV warna hitam.
(Agus/As)