BANJAR, FOKUSJabar.id : Hasil pemeriksaan Swab Test yang dilakukan terhadap 250 pedagang di Pasar yang ada di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat dinyatakan Negatif Covid-19. Sebelumnya para pedagang di dua pasar yakni Pasar Banjar dan Pasar Bojongkantong tersebut mengikuti swab test massal dengan gratis yang dilakukan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Banjar.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Banjar dr.Agus Budiana, secara resmi mengumumkan hasil Swab Test dari Labatorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat, bahwa seluruh pedagang yang melakukan Swab Test hasilnya negatif.
“Sementara ini baru hasil swab test di Pasar Banjar dan Pasar Bojongkantong yang sudah ada. Hasil swab test 250 pedagang di kedua pasar tersebut semuanya negatif Covid-19,” kata pada FOKUSJabar. Minggu (28/6/2020).
Lebih lanjut, Agus mengatakan untuk Hasil Swab Test 250 orang yang dinyatakan Negatif Covid-19 tersebut diambil dari 186 orang yang merupakan Pedagang Pasar Banjar dan sebanyak 64 orang pedagang di Pasar Bojongkantong.
“Jumlahnya sekitar 250 orang yang sudah keluar hasilnya. Untuk yang lain masih menunggu antrian di Labkesda Jabar,” kata dia.
BACA JUGA : Penutupan Pasar di Banjar Tunggu Hasil Swab Test
Agus menambahkan, untuk hasil swab test yang dilakukan di area Banjar Water Park (BWP) pada hari ini tercatat ada sebanyak 92 orang yang mendaftar untuk di periksa Swab Test oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar.
“Dengan bertambahnya jumlah peserta swab test, sampai saat ini Tim Gugus Tugas sudah mengambil sampel spesimen sebanyak 802 orang. Target sasaran yang ditentukan yakni pedagang pasar, area publik, tokoh agama dan tenaga kesehatan,” katanya.
“Jika ditambah dengan hasil swab test 250 dari kedua Pasar ini, maka saat ini total seluruhnya sudah mencapai 802 orang. Jadi sudah hampir selesai karena kuota yang ditargetkan sebelumnya sebanyak 831 orang,” sambung dia.
Menurut Agus, mengenai swab test massal lanjutan, mengingat kuota saat ini sudah hampir mencapai target yang ditentukan maka belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut.
“Sekarang masih menyelesaikan kuota yang tersisa. Untuk swab massal selanjutnya baru akan direncanakan,” Kata Agus.
(Budiana/As)