BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat harus mengurangi anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan di Jawa Barat. Hal itu imbas dari wabah virus corona (Covid-19)
Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar A Koswara mengatakan, dinasnya mengalami penurunan anggaran di APDB 2020. Anggaran murni yang tadinya dianggarkan sebesar Rp1.557 trilyun dipotong habis dan hanya tersisa sekitar 23,9 persen dari anggaran semula.
“Belanja langsung dari Rp1.557 trilyun menjadi Rp371 milyar,” kata Koswara di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020).
Baca Juga: Dampak Covid-19, 600 UMKM di Kota Bandung Banting Stir
Dengan pemangkasan tersebut, banyak target pembangunan tidak tercapai. Ada beberapa proyek yang masih dikerjakan secara keseluruhan dan ada juga beberapa proyek yang dipaksa hanya mengerjakan setengahnya karena anggaran tidak memadai.
“Target kerja yang berkaitan dengan peningkatan dan pembangunan jalan, dari sisa 23,9 persen anggaran yang tersedia untuk belanja langsung, itu alokasi untuk pemeliharaan jalan dan jembatan masih tetap kita pertahankan, masih sama targetnya 2.360 kilometer untuk pemeliharaan jalan. Untuk peningkatan jalan awalnya kita punya target 68,59 km, setelah pergeseran anggaran menjadi 3,1 km. Jadi cukup jauh perubahannya,” kata dia.
(LIN)