TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya, 9 Desember 2020, Pasangan Bakal Calon Bupati Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (Hade-Yakin) telah resmi maju dan mendapatkan tiket dari PDI Perjuangan, PPP dan PAN.
Ade Sugianto adalah Bupati petahana juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya. Pada Pilkada 2011-2016 dan 2016-2021 Ade Sugianto merupakan Wakil Bupati terpilih mendampingi Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pada tahun 2018, Bupati Uu Ruzhanul Ulum maju dan terpilih menjadi Wakil Gubernur Jabar, sehingga Ade Sugianto naik tahta menjadi orang nomor 1 di Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA : KPU Cianjur Tambah 1.000 TPS pada Pilkada 2020
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya, Taufiq Rohman menyebut, partai hijau merupakan penentu kemenangan pasangan Cabup di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 9 Desember 2020 mendatang.
“Kabupaten Tasikmalaya memiliki sejarah kepemimpinan dengan latar hijau. Hampir 20 tahun lamanya menjadi pemegang tumpuk pemerintahan di tatar Sukapura,” ungkap Taufiq Rohman, Selasa (16/6/2020).
Pada Pilkada tahun 2001-2006, Tatang Farhanul Hakim yang merupakan kader PPP terpilih jadi Bupati dengan Wakilnya (Alm) Dede Oeron dari Partai Golkar.
Tatang Farhanul Hakim (TFH) terpilih kembali jadi Bupati periode 2006-2011 dan Wabupnya H.E. Hidayat yang merupakan mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya.
“Jadi partai hijau menjadi penentu bagi kemenangan, maka dimana bisa menggandeng partai dengan latar hijau akan memberi dampak yang sangat positif,” jelasnya.
Dan untuk melawan kandidat petahana, lanjut Taufiq, Parpol yang berasaskan nasionalis semestinya bergandeng tangan dengan yang berazaskan Islami.
“Kemarin muncul wacana Golkar-PKB itu akan menjadi persaingan ketat melawan incumbent yang telah memasang jargon Hade-Yakin yang merupakan gabungan Parpol Nasionalis-Religius,” terangnya.
(Nanang Yudi/Bam’s)