GARUT, FOKUSJabar.id: Penyandang disabilitas dan cacat fisik di Kabupaten Garut mendapatkan paket bantuan sosial (bansos) dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Balai Literasi Braile Indonesia (BLBI) Cimahi, Jawa Barat. Total 67 paket bansos dibagikan pada Jumat (5/6/2020).
Menurut Kasubag Tata Usaha (TU) BLBI Abiyoso Cimahi, Ernawati Supandi, pihaknya menyalurkan 67 paket bansos kepada para penyandang disabilitas dan cacat fisik.
“Hari ini di Garut, kami salurkan 67 paket bansos. 49 diantaranya bagi disabilitas dan cacat fisik warga Kecamatan Cibatu. Sisanya dititipkan ke Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk didistribusikan ke kecamatan lain,” kata Erna kepada FOKUSJabar.id di halaman Kantor Kecamatan Cibatu.
BACA JUGA: Penyaluran Bansos Lewat PT Pos Dinilai Tidak Profesional
Erna menyebut, bantuan tersebut merupakan pelengkap dari program Wyata Guna. Dimana, warga yang belum tersisir bantuan pemerintah, didata ulang dan dimasukan dalam pemberian bansos.
“Bansos ini hanya satu kali pemberian. Namun, jika Corona Virus Disease (Covid-19) belum berakhir, maka pemerintah melanjutkannya hingga akhir tahun (Desember 2020),” ungkap dia.
Giat kemanusiaan ini untuk meringankan beban para penyandang disabilitas di tengah pandemi Covid-19. Erna menambahkan, pihaknya sudah menyalurkan 745 paket bansos yang tersebar di Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis.
“Mekanisme bantuan menggunakan sistem by name by address. Para penerima manfaat (PM) harus menyertakan KTP dan KK atau surat keterangan domisili dari pemerintah desa (pemdes) setempat. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban para PM di tengah pandemi Covid-19,” pungkas Erna.
(Andian/Bam’s)