Selasa 10 Desember 2024

Sepeda jadi Rekomendasi Pilihan Transportasi saat New Normal

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sepeda menjadi salah satu moda transportasi yang direkomendasikan dalam kondisi new normal (kebiasaan baru) karena bisa menghindari kerumunan massa, Jumat (29/5/2020).

“Bersepeda menjadi pilihan, karena selain menghindari kerumunan dalam ruang terbuka, dan menghindari antri, bersepeda membuat kesehatan tubuh terjaga,” kata Pengamat Transportasi Universitas Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno.

Moda tanpa bahan bakar tersebut juga mulai digunakan secara masif oleh Kolombia sebagai dampak pandemi Covid-19.

Walikota Bogota (Kolombia) Claudia Lopez, punya kebijakan selama masa karantina (pandemi Covid-19) menutup jalan sepanjang 117 km setiap hari agar pejalan kaki dan pesepeda dapat lebih leluasa bergerak.

Kemudian menambah jaringan jalur sepeda sepanjang 60 kilometer.

“Apakah hal yang sama akan dilakukan juga oleh para pemimpin daerah di Indonesia, di era kenormalan baru?,” kata Djoko.

 

Ia menuturkan di era new normal, banyak kota di mancanegara mengurangi kapasitas transportasi umum dan mengalihkan ke perjalanan menggunakan sepeda.

“Untuk perjalanan jarak pendek, moda sepeda dan berjalan kaki benar-benar dikembangkan sedemikian rupa (aman, nyaman dan selamat), supaya tidak beralih ke penggunaan kendaraan pribadi secara berlebihan,” katanya.

Manfaat lain bersepeda dapat mengurangi polusi udara.

BACA JUGA: Apa itu New Normal? Ini Penjelasannya

Tahun 2020, target 200 kilometer, nampaknya tidak dapat terwujud, anggaran difokuskan penanganan dampak virus korona.

“Lantas, bagaimana dengan kota lainnya yang sudah punya jalur sepeda, namun asal ada, tidak ada kejelasannya target pencapaian. Hanya sekedar memenuhi janji kampanye, setelah terpilih bikin jalur sepeda, tetapi tidak diikuti membiasakan warganya bersepeda untuk aktivitas kesehariannya,” katanya.

(Agung/Ant)

Berita Terbaru

spot_img