PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Berita hoax pasien Covid-19 Asal Kecamatan Padaherang kabur dari RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran beredar di media sosial (medsos). Beredarnya berita hoax soal pasien Covid-19 asal Padaherang itu membuat geram kepala Desa Sindangwangi Kursin. Pasalnya pasien Covid-19 asal Padaherang yang saat ini menjalani isolasi di RSUD Pandega merupakan warganya.
Kursin mengaku mendapatkan informasi soal berita hoax tersebut dari kepala desa Padaherang. Saat mendengar informasi tersebut dia merasa kaget. Diapun menanyakan soal informasi tersebut didapat dari mana kepada Kades Padaherang. Menurut pengakuan dari kades Padaherang informasi mendapat informasi itu dari group sekolah Muhamadiyah. “Saya dapat info itu dari kades Padaherang,” katanya Selasa (26/5/2020).
Dengan adanya soal berita hoax itu, Kursin meminta pelaku penyebaran meminta maaf kepada keluarga dari pasien dan pemerintah desa Sindangwangi. Pasalnya dengan beredarnya berita hoax tersebut sangat meresahkan masyarakat khususnya Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang.
“Saya minta penyebar hoax meminta maaf kepada keluarga pasien dan pemerintah Desa Sindangwangi,” katanya.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 di Pangandaran Bertambah dari Seorang Pemudik
Salah satu warga Desa Karangsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Azis bahkan melihat soal berita hoax pasien Covid -19 asal Padaherang yang kabur dari RSUD Pandega di status whatsapp temannya.
“Saya kaget dan sempat menanyakan soal kebenaran informasi status yang dibuat rekannya. Tadi saya sempat liat status teman soal berita itu,” katanya.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki mengatakan, pasien asal Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang yang positif Covid-19 MS saat ini masih menjalani isolasi di RSUD Pandega.
“Berita soal pasien positif Covid-19 yang kabur itu hoax,” katanya.
(Agus/As)