BALI, FOKUSJabar.id: Penjaga gawang Bali United Samuel Reimas memilih untuk beratahan di mes timnya sendirian, karena pemain tim yang berjuluk Serdadu Tridadu lain lebih memilih pulang ke kampung halaman masing-masing, kerena Liga 1 diliburkan.
Pemain asal Sorong Papua Barat itu, beralasan tidak pulang karena pandemi Covid-19, untuk mengantasipasi penyebaran pandemi Covid-19 ke kampung halamannya dia lebih memilih tinggal di mes.
Kendati demikian Samuel Reimas mengaku, rindu untuk kembali bermain sepak bola. Apalagi beberapa kompetisi di luar negeri mulai kembali beraktivitas seperti Liga Jerman atau Bundesliga serta Liga Korea Selatan.
“Semua juga sudah rindu main bola dan bertanding lagi. Kalau ditunda sampai tahun depan, apa boleh buat. Tapi kalau bisa ada turnamen sebagai pemanasan sebelum kompetisi baru bergulir tahun depan,” kata Samuel Reimas.
BACA JUGA: Lupakan Barito Putera, Persib Fokus Hadapi Bali United
Mantan pemain Badak Lampung FC ini berharap pandemi COVID-19 segera berakhir. Namun, untuk keberlangsungan kompetisi semua akan tergantung dari keputusan pemerintah, PSSI serta PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi.
Keputusan berlanjut tidaknya kompetisi dipastikan akan disesuaikan dengan masa tanggap darurat yang dikeluarkan pemerintah. Masa tanggap darurat awal sesuai jadwal akan berakhir 29 Mei nanti dan bisa juga diperpanjang jika kondisi belum memungkinkan.
“Saya pasrah dengan apapun hasil keputusan. Memang saya punya harapan kompetisi bisa berjalan lagi. Tapi situasi sekarang ini, sangat sulit kalau liga bergulir kembali. Kalaupun digulirkan lagi, pasti harus melihat situasi dan kondisi sudah benar-benar aman,” kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Bali United merupakan juara bertahan kompetisi Liga 1. Guna mengarungi kompetisi tahun ini, manajemen melakukan penambahan pemain, namun untuk posisi pelatih tetap dipercayakan pada Stefano “Teco” Cugurra.
Tim yang bermarkas di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali ini merupakan satu dari 18 peserta kompetisi tertinggi di Tanah Air yang menunggu kelanjutan bertanding. Saat dihentikan, kompetisi musim 2020 itu masuk pada pekan ke tiga.
(AS/ANT)