Selasa 10 Desember 2024

48.289 Pekerja Pariwisata di Jabar Dirumahkan

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar menyatakan, sebanyak 48.289 pekerja pariwisata di Jabar dirumahkan akibat pandemi Covid-19.

“Para pelaku di industri ini termasuk hotel, restoran, industri ekonomi kreatif hingga usaha non formal banyak yang mengambil kebijakan untuk merumahkan para pekerjanya,” kata Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, Rabu (13/5/2020).

Pekerja tersebut terdiri di bidang destinasi sebanyak 5.179 orang, di bidang hotel 12.143 orang dari total 2.768 lembaga usaha.

BACA JUGA: Dispangtan Pastikan 34 Pasar di Bandung Bebas Daging Celeng

Kemudian, di bidang restoran 1.179 orang, ekonomi kreatif 14.991 orang, di bidang biro perjalanan1.107 dan pekerja seni budaya14.721 orang.

Dedi mengatakan, para pelaku industri pariwisata terpaksa menutup usahanya karena penurunan drastis hampir merata di seluruh Jawa Barat.

Pihaknya mengaku terus merancang strategi untuk memulihkan, termasuk membuat mitigasi.

Ada tiga tahap dan pemetaan yang sudah dibuat yakni fase tanggap darurat, fase pemulihan dan normalisasi.

“Berdasarkan permohonan itu, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan refocusing anggaran untuk membantu para pekerja yang terdampak. Alhamdulillah Jabar mendapat bantuan dengan kuota 36 ribu paket bahan pokok bantuan kerohiman dari Kemenparekraf untuk pekerja yang terdampak,” kata dia.

Menurut dia di awal fase ini, ada konsep new normal pada promosi dengan sasaran pariwisata pasar domestik yang dibagi ke dalam beberapa bagian daerah.

“Ada penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kita berharap dalam fase pemulihan sudah mulai mengedepankan quality tourism. Dorongan kepada masyarakat ini nantinya diarahkan pada destinasi wisata alam terbuka,” kata dia.

(Agung/Ant)

Berita Terbaru

spot_img