Kamis 12 Desember 2024

Dampak Digitalisasi, Mercon Busi Ditinggalkan

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Selain petasan, kembang api dan meriam bambu (Lodong), salah satu mainan tradisional yang sering dimainkan ketika bulan ramadhan adalah Mercon  Busi. 

Mercon Busi bahan bakunya mudah didapat. Terlebih, cara membuatnya pun tidak begitu sulit, hanya butuh sebuah busi (motor/mobil), baud, tali rafia dan korek api. 

Buang bagian elektroda tengah dan kait kutub negatif, siapkan baud sesuai ukuran lubang tengah busi, pasang tali rapia yang sudah disuir untuk memudahkan gaya lempar busi. 

BACA JUGA : Hadapi Zaman Digital, Ini yang Ditekankan Wabup Ciamis

Untuk membuat bahan ledaknya, hancurkan dulu 3-4 batang bagian kepala korek api untuk mengambil fosfor merahnya. Setelah manjadi bubuk, masukan kedalan lubang busi.

Setelah itu beri tutup dengan bagian bungkus korek yang berwarna coklat (untuk menyalakan api) dengan menghadap ke serbuk korek fosfor merah yang telah dimasukan tadi. Setelah itu tutup dengan baud. 

Pastikan baut tidak lepas saat dilempar. Tinggal dilempar ke atas atau pukul mercon busi itu, dan setelah sampai ke bawah otomatis baut akan memukul isi korek yang ada di dalam busi, sehingga terdengar ledakan seperti suara petasan. 

Menurut tokoh muda Lingkungan Kertasari, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, jawa Barat, Panji Dzulfikar, kini, mainan tersebut sudah mulai ditinggalkan.  Hanya segelintir anak yang masih memainkannya. 

“Mercon Busi sudah jadi tradisi. Dulu hampir setiap Ramadhan kita bikin,  tapi sekarang sudah jarang karena kalah atau tergeser sama mainan yang ada di HP,” singkat Panji.

(Riza M Irfansyah/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img