CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sejumlah pedagang ikan segar yang berjualan di Pasar Ikan Terpadu Pasar Manis, Kabupaten Ciamis sangat merasakan dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hampir setiap hari sepi pembeli dan pendapatan menurun.
Di sisi lain PSBB yang diterapkan Pemkab Ciamis perlu dilakukan untuk memotong rantai penyebrana virus Corona yang saat ini mewabah.
Yati salah seorang pedagang ikan laut segar mengatakan bahwa dagangannya sepi pembeli sejak beberapa hari sejak diberlakukannya PSBB.
BACA JUGA : Bupati Ciamis Revisi Jam Oprasional Pasar Saat PSBB
“Hampir satu minggu ini pembeli ikan laut segar yang ada di kios saya ini menurun,” kata Yati, Senin (11/5/2020).
Yati menuturkan, penurunan pembeli tersebut dilatar belakangi kurangnya pengunjung yang datang ke pasar ikan terpadu tersebut.
“Akibat ada pembatasan jam tayang pasar omset jualan saya menurun drastis dari minggu sebelumnya,” ucapnya.
Sebelum ada pembatasan jam berjualan, pihaknya bisa menjual sekitar 150 kilogram ikan laut segar. Namun sejak PSBB dan pembatasan jam operasional pasar, dia hanya menjual 50 kilogram.
“Pasokan ikan dari bandar masih lancar, harga juga stabil. Namun karena tidak ada pembeli, penghasilan menurun,” kata dia
(Husen Maharaja/LIN)