SPANYOL, FOKUSJabar.id: Kompetisi La Liga akan tetap dilanjutkan mulai 12 Juni meski terdapat temua baru lima pemain yang terinfeksi virus Corona (Covid-19). Kompetisi sepakbola di Spanyol ini ditangguhkan pada bulan Maret karena pandemi Covid-19.
Presiden La Liga, Javier Tebas, seperti dikutip tempo.co, menegaskan jika temuan lima pemain yang terjangkit Covid-19 di dua divisi teratas Liga Spanyol tak mengubah rencana lanjutan kompetisi. Liga tetap dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni dengan menyajikan pertandingan setiap hari selama 35 hari.
“Saya tidak tahu. Itu akan tergantung pada fase (pandemi). Saya berharap itu (dimulai) 12 Juni. Itu akan tergantung pada lonjakan virus. Divisi pertama dan dua akan berakhir pada waktu yang sama,” ujar Tebas.
Karena harus mengejar waktu penyelesaian musim sebelum Agustus, Tebas menyatakan akan ada jadwal yang sangat padat. “Akan ada sepak bola setiap hari selama 35 hari,” tambahnya.
Terkait lima pemain yang terinfeksi Covid-19, Tebas mengatakan jika hasil itu lebih baik dari yang diharapkan. Dia berharap semua pemain sudah pulih ketika La Liga kembali bergulir.
“Kami berharap saat kembalinya kompetisi hampir tidak ada yang terinfeksi. Jika segala sesuatunya dilakukan sebagaimana mestinya, seharusnya tidak ada,” terang Javier Tebas.
“Jika lima yang terinfeksi muncul di sebuah klub, itu akan menunjukkan beberapa kelalaian. Ada tempat di mana kami tidak memiliki kendali, yaitu ketika para pemain dan pelatih pulang. Mereka telah diberi arahan apa yang harus dilakukan,” tegasnya.
Kelima pesepakbola profesional di LaLiga dan Divisi Segunda ditemukan positif Covid-19 saat di tes sebelum kembali berlatih jelang dimulainya kembali musim 2019/20. La Liga mengonfirmasi jika lima pemain tersebut, meski tidak semuanya, tidak menunjukkan gejala.
Kelima pesepakbola tersebut yakni Joel Robles, Alfonso Pedraza dan Juanmi Jimenez dari klub Real Betis. Sedangkan identitas dua pesepakbola lain dirahasiakan sejalan dengan aturan perlindungan data di Spanyol.
Sementara itu, bek sekaligus kapten Real madrid, Sergio Ramos menyebut jika Spanyol membutuhkan sepakbola untuk mendorong perekonomian dan menjadi hiburan bagi fans yang jenuh akibat pandemi virus corona. Ramos berharap La Liga bisa kembali bergulir lagi, cepat atau lambat, untuk menyelesaikan 11 laga tersisa.
“Tentu butuh waktu. Negara ini membutuhkan sepakbola untuk menggerakkan ekonomi dan orang-orang di sini butuh distraksi,” ujar Ramos seperti dilansir goal.com dari Movistar.
“Saya sangat ingin kembali bermain, La Liga berjalan normal. Namun, kita harus tetap disiplin sehingga bisa mengalahkan virus ini. Saya ingin memberikan dukungan kepada mereka yang telah kehilangan orang-orang yang dicintai. Kita pasti bisa melewati ini bersama-sama,” tuturnya.
Ramos menambahkan, La Liga bisa berkaca pada Bundesliga Jerman yang akan bergulir pada 16 Mei. Saat ini, tim-tim La Liga sudah menjalankan latihan individual dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Berlatih secara terpisah-pisah tentu sedikit aneh, tapi inilah yang harus kami lakukan. La Liga yang akan mengambil keputusan akhir. Jerman sudah memberikan contoh untuk diikuti,” tegasnya.
Soal peluang menjuarai La Liga, Ramos mengaku tetap optimistis. Saat ini, Los Blancos tertinggal dua poin dari Barcelona di puncak klasemen.
“Tujuan kami tetap sama, yakni menjadi juara,” pungkasnya.
(ars)