JAKARTA, FOKUSJabar.id: Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga menyatakan pihaknya melarang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengangkut penumpang dengan tujuan mudik, Rabu (6/5/2020).
“Kami mendorong, mendukung dan meminta Garuda tetap mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah dalam situasi yang saat ini terjadi. Tetap konsisten untuk tidak memberikan ruang bagi penumpang yang ingin mudik,” kata Arya, seperti dilansir CNN.
Pelarangan sesuai Surat Edaran (SE) Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
BACA JUGA: Menhub: Pejabat Negara Boleh Bepergian, Tapi Bukan Mudik
Ia juga mengingatkan Garuda untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, meski Kementerian Perhubungan mengizinkan moda transportasi kembali beroperasi.
Disisi lain, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkap pihaknya telah membuka reservasi penerbangan hari ini Rabu (6/7/2020) pada pukul 15.00 WIB.
“Garuda terbang kembali Kamis, 7 Mei 2020 jam 00.00,” kata Irfan.
Menurut Irfan, beroperasinya kembali penerbangan Garuda setelah komunikasi intensif bersama pemerintah.
Selaras dengan misi berkesinambungan upaya pencegahan penyebaran covid-19 melalui implementasi protokol kesehatan yang jelas dan terukur, khususnya sebagaimana kebijakan yang diberlakukan otoritas terkait,” jelas Irfan.
(Agung)