Rabu 11 Desember 2024

29 April, Hari Tari Sedunia

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komite Tari dari Institut Internasional (ITI), menggagas perayaan Hari Tari Sedunia, tepatnya 29 April dipersambahkan untuk menghidupkan seni tari, baik tradisional maupun modern. Perayaan tersebut dalam bentuk budaya edukasi, maupun seni pertunjukan.

Sejarah Hari Tari

ITI sendiri merupakan salah satu rekanan dari United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) dalam seni pertunjukan.

Baca Juga : Masjid Ghamkol Sharif di Birmingham Jadi Kamar Mayat Pasien Covid-19

Mandat diberikan kepada ITI oleh UNESCO sebagai penyelenggara event Hari Tari Sedunia, dari tahun 1982 lampau.

Bertujuan untuk memberi edukasi akan seni tari lewat event yang diselenggarakan setiap tanggal 29 April.

Nocerre
Jean-Georges Noverre (kiri) dan Letters on Dancid Balleng ants (kanan). (Wikipedia).

Perayaan Hari Tari Sedunia ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun pencipta balet modern, Jean-Georges Noverre lahir  29 April 1727. Noverre sendiri adalah seorang ahli balet asal Perancis dikenal sebagai penemu ballet d’action.

Berbagai event digelar ITI dan diadakan di seluruh dunia, event tersebut terdiri dari workshop eduksi, proyek kemanusiaan, pertunjukan tari dan seminar dari para penggiat tari di seluruh dunia.

(Ew)

Berita Terbaru

spot_img