TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Posko pemeriksaan perbatasan wilayah barat Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Raya Singaparna, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, ramai dilintasi pengendara kendaraan. Terutama menjelang berbuka puasa.
Setiap sore menjelang magrib, ribuan kendaraan dari arah barat masuk melintas di posko perbatasan ini. Mereka adalah pengendara dari daerah Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang masuk untuk ngabuburit ke Kota Tasikmalaya dan bukan dari zona merah Covid-19.
Perwira Pengendali Posko Perbatasan Mangkubumi, Letda Inf. Aming Kiki Romansyah mengatakan, pengendara kendaraan yang melintas masuk Kota Tasikmalaya melalui posko Mangkubumi mencapai ribuan kendaraan. Namun berdasarkan penelusuran, mereka masuk Kota Tasikmalaya untuk ngabuburit.
“Kebanyakan mereka datang dari kota tetangga yakni Kabupaten Tasikmalaya. Hasil pantauan, sebagian besar masuk Kota Tasikmalaya untuk ngabuburit dan berencana ke kota seperti ke Dadaha, Taman Kota, Alun-alun dan lainnya,” ungkap Aming Romansyah, Rabu (29/4/2020).
BACA JUGA: Duh! Kesadaran Masyarakat Garut Kenakan Masker Masih Rendah
Posko Mangkubumi merupakan jalur utama perbatasan antara Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga jika warga Kabupaten Tasikmalaya akan masuk wilayah Kota Tasikmalaya, jalur ini menjadi paling strategis dilintasi masuk Kota Tasikmalaya.
“Jalur perbatasan Mangkubumi ini sangat strategis untuk masuk wilayah Kota Tasikmalaya, sehingga menjadi pilihan utama khususnya warga Kabupaten Tasikmalaya melintas di jalur ini,” sambungnya.
Ditambahkan Aming, selain banyak warganya ngabuburit menjelang buka puasa, pegawai ASN Pemda Kabupaten Tasikmalaya pun menggunakan jalur perbatasan ini masuk Kota Tasikmalaya. Pasalnya, sebagian besar ASN yang bekerja di Pemda Kabupaten Tasikmalaya berdomisili di Kota Tasikmalaya.
“Setiap sore, jalur ini padat. Warga Kabupaten Tasikmalaya banyak masuk wilayah Kota Tasikmalaya dengan berbagai keperluan. Ada yang ngabuburit, ASN pulang kerja, termasuk angkutan logistik dari Kabupaten Tasikmalaya yang akan menuju ke pasar-pasar tradisional di Kota Tasikmalaya pasti melintas di jalur Mangkubumi,” ujarnya.
Sementara pengendara kendaraan dari Jabodetabek dan Bandung Raya, sudah mulai berkurang jika dibandingkan beberapa hari lalu. Hal ini diduga dengan larangan mudik serta pemberlakuan PSBB di beberapa wilayah.
“Dari data yang ada, sejauh ini warga dari zona merah Covid-19 seperti Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bandung Raya sudah berkurang drastis. Meski demikian, pemeriksaan pengendara terutama dari zona merah Covid-19 tetap diperketat guna memutus penyebaran wabah virus corona di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya.
(Seda/ars)