Rabu 11 Desember 2024

Belajar Daring Mulai Bikin Jenuh Siswa

CIAMIS, FOKUSJabar.id: Sekitar satu bulan penerapan sistem belajar di rumah melalui metode dalam jaringan (daring) atau online dilalui siswa. Meski progres presentase capaian peserta didik tidak mengalami penurunan,  kejenuhan mulai dirasakan para siswa.

Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, Lili Abdullah menjelaskan, kendala baru bagi siswa dalam mengarungi masa belajar di rumah yakni kejenuhan.

“Kita menerima banyak keluhan dari siswa maupun orangtua siswa yang mengaku jenuh belajar daring,” kata Lili,  Selasa (28/4/2020).

BACA JUGA: Di tengah Covid-19, bank bjb Catatkan Laba Bersih Rp418 M

Lili menuturkan, sistem pembelajaran tatap muka secara langsung penting dalam dalam sebuah proses belajar mengajar. Namun dalam kondisi seperti ini, semua harus patuh pada kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Memasuki bulan ramadan, Lili menerangkan, Disdik tidak mewajibkan siswa mengikuti pesantren kilat. Kecuali, pihak penyelenggara pesantren kilat menyediakan materi edukasi keagamaan melalui daring. 

“Kita tidak bisa mengambil resiko untuk para siswa. Lebih baik belajar di rumah saja dulu,” tambahnya. 

Lili menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala dalam hal pelaporan presentasi capaian edukasi siswa. Dari 127 sekolah tingkat SLTP, sebanyak 90 sekolah mengirimkan data capaian edukasi dengan lancar. 

“Permasalah belajar daring memang masih berkutat di daerah yang memiliki akses sinyal yang buruk untuk mengirimkan progres didik data siswa,” tegasnya. 

Salah seorang siswa SMP 4 Ciamis, Salsabila mengaku, mengikuti pelajaran di rumah secara daring sangat membosankan. Pasalnya, rutinitas yang dilakukan monoton.

“Kalau ke sekolah kan bisa ketemu temen, ketemu guru. Pokoknya belajar di sekolah beda aja,  di rumah kebanyakan malesnya. Nggak bisa maen juga,” ungkap Salsabila.

 

(ANDRI/ars)

Berita Terbaru

spot_img