Kamis 12 Desember 2024

7 Manfaat Makan Buah Penting Bagi Tubuh

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sudah banyak orang mengetahui kandungan vitamin dalam buah hingga manfaat bagi tumbuh, terlebih makan buah di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini. Pasalnya mengkonsumsi buah-buahan dipercaya dapat menangkal penyakit.

Dilansir dari berbagai media, berikut manfaat makan buah.

1. Makan Buah Menurunkan resiko penyakit

Berbagai penelitian menjelaskan bahwa resiko penyakit serius seperti kanker, diabetes dan gangguan kardiovasikular bisa dikurangi dengan makan buah.

Dari hasil penelitian lainnya konsumsi buah seperti anggur, apel, dan blueberry memiliki risiko lebih rendah dari diabetes tipe-2.

Bahkan jika buah ini dimakan secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 7 persen.

2. Menurukan berat badan
Buah yang memiliki banyak serat dapat membantu merasa kenyang, sehingga dengan makan buah anda tidak harus mengkonsumsi banyak kalori.

Buah juga kaya nutrisi dan umumnya rendah kalori. Hal ini membuat buah jadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Kemudian bahwa buah utuh dan padat jauh lebih mengenyangkan daripada jus. Alih-alih menurunkan berat badan, minum jus justru meningkatkan asupan kalori.

Baca juga: Gratis! Pink Floyd akan Unggah Video di YouTube Setap Hari

3. Banyak mengandung nutrisi penting
Nutrisi yang dimiliki masing-masing buah sangat bervariasi. Namun, setiap buah hampir dapat dipastikan mengandung nutrisi penting.

Bukan hanya itu serat yang terkandung dalam buah membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan rasa kenyang, dan dapat menurunkan berat badan.

4. Obat luar tubuh
Buah dengan berbagai kandungannya dapat digunakan untuk obat luar seperti jerawat, bisul dan penyakit luar lainnya.

Disamping buah-buahan ini dapat mengurangi resiko berbagai penyakit dalam.

5. Memperkuat memori otak
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa makan blueberry dapat meningkatkan memori. Blueberry memiliki nutrisi yang dapat mengembangkan sel-sel otak baru untuk menghentikan kehilangan memori seperti pikun, alzhaimer, dan kehilangan memori jangka pendek.

(As/web)

Berita Terbaru

spot_img