Kamis 26 Desember 2024

Covid-19, Penjualan Sepatu Cibaduyut Turun Drastis

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wabah virus corona (Covid-19), berdamak cukup sigifinakan terhadap para perajin sepatu Cibaduyut, Kota Bandung. Pesanan sepatu Cibaduyut pun menurun hingga 80 persen.

Yayang (34), salah seorang perajin sepatu Cibaduyut mengaku dampak wabah virus corona terasa sejak dua bulan terakhir. Pesanan yang biasanya mencapai 200 pasang sepatu dalam sepekan, kini menurun hingga 80 persen.

“Menurun yah, menurun banget,” ucap Yayang saat ditemui di kawasan home industi sepatu Cibaduyut, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/4/2020).

Yayang pun harus merumahkan sebagian pekerja karena sepi orderan. Sebelumnya Yayang memiliki tujuh pekerja di rumahnya, namun kini hanya menyisakan dua orang.

BACA JUGA: JQR Salurkan Ribuan APD ke RSHS Bandung

“Yang kerja ada sampai tujuh orang, tapi sekarang tuh hanya dua orang. Terpaksa, soalnya menurun ordernya,” ungkapnya.

Tak hanya orderan yang menurun, Yayang pun kesulitan untuk mendapatkan bahan baku membuat sepatu. Baik itu sepatu jenis kain maupun kulit.

Lebih lanjut Yayang mengatakan, untuk mendapatkan bahan baku, pihaknya harus merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, harganya naik semenjak wabah virus corona melanda khususnya di Bandung.

“Bahan baku juga sulit untuk didapat dan lebih mahal,”katanya.

Hal yang sama diungkapkan Ervan (34), perajin sandal sepatu Cibaduyut. Kini Ervan hanya bisa memproduksi 100 pasang dalam satu pekan karena minimnya pesanan terutama dari pelanggan.

“PO (purchasing order)-nya kan kurang, biasanya seminggu bisa nyampe dua ratus pasang. Tapi sekarang setengahnya,” tegas Ervan.

(Yusuf Mugni/ars)

Berita Terbaru

spot_img