BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, Komisi I DPRD Jabar, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Jawa Barat, menghadiri penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, PT Kantor Pos dan Perum Bulog Divisi Jawa Barat bertempat di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).
Sekretaris DPW APPSI Jawa Barat, Nandang Sudrajat mengatakan, Pemprov Jabar dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat akan melibatkan pedagang pasar. Hal tersebut untuk meningkatkan daya beli di yang saat ini mengalami penurunan akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
“Untuk meningkatkan daya beli, Pemprov Jawa Barat bakal melibatkan pedagang tradisional terkait pengadaan sembako,” katanya.
BACA JUGA: Keuangan Perusahaan di Kota Bandung Collapse, 3.068 Pekerja Kena PHK
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang akan melibatkan APPSI dalam penyaluran bantuan Gubernur.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Yun Yunandar menegaskan, pedagang pasar akan dilibatkan dalam penyaluran distribusi bantuan Gubernur Jawa Barat. Selain penyalur dan juga penerima bantuan.
“Kami akan dorong Pemprov Jawa Barat melibatkan pedagang pasar dalam penyaluran bantuan. Ya, sebagai penyalur dan penerima. Saya senang, APPSI sebagai wadah pedagang hadir dalam penandatangan MoU ini,” kata Yunandar yang juga anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
(Bam’s)