TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Perkembangan penyebaran virus corana (Covid-19) di Kota Tasikmalaya terus meningkat, saat ini yang pasien positif mencapai sembilan orang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, per Selasa (07/04/20), pasien positif Covid-19, PDP dan ODP terus meningkat signifikan. Dengan data pasien terkonfirmasi positif menjadi sembilan orang, dua hari sebelumnya tujuh orang,Pasien Dengan Pengawasan (PDP) 16 orang, serta Orang Dengan Pemantauan (ODP) naik sangat signifikan menjadi 800 orang lebih, ini dampak dari banyaknya pendatang dari zona merah dan sekaligus menetap di Kota Tasikmalaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Dr. Uus Supangat mengatakan, terus bertambahnya pasien yang terpapar Covid-19 di Kota Tasikmalaya tentu membuat kita sangat prihatin dan harus menjadi perhatian serius Pemerintah bersama masyarakat dalam mencegah penularan virus mematikan ini agar tidak semakin merebak ditengah-tengah masyarakat Kota Tasikmalaya.
“Perkembangan yang memprihatinkan ini, tentu perlu dilakukan aksi-aksi massif secara menyeluruh tanpa terkecuali demi memutus penularan Covid-19 di Kota Tasikmalaya,” kata Uus melalui telepon selular Selasa (7/4/20) malam.
Baca Juga: Warga Sekitar TPU Dipatiukur Tolak Jenazah Covid-19
Menurut Uus, pola-pola pencegahan virus corona yang sudah dianjurkan Pemerintah seperti jaga jarak (social distancing), jaga jarak fisik (physical distancing), berdiam diri dirumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, selalu menggunakan masker merupakan upaya tepat mengurangi korban Covid-19.
“Anjuran dari Pemerintah ini wajib dilaksanakan dan ditaati seluruh masyarakat, jangan dianggap enteng, pasalnya langkah-langkah ini adalah solusi tepat memutus pergerakan virus corona disekitar kita,” ucapnya.
Dirinya pun mengaku, siap bergerak secara massif guna menyelamatkan nyawa masyarakat Kota Tasikmalaya dari serangan virus corona, mulai dari sekarang seluruh tenaga medis dan para medis lainnya, turun langsung ke lapangan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pola-pola pencegahan penyebaran virus corona, melakukan tracking terhadap mereka yang berasal dari zona merah, termasuk mempercepat melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) kepada kelompok-kelompok beresiko tinggi mulai dari ODP.
“Tenaga media dan para medis yang selama ini ada kontak dekat dengan pasien K1,” papar Dr. Uus yang juga anggota Gugus Tugas Penanganan Covid19 Pemkot Tasikmalaya.
Uus menambahkan, saat ini Pemkot Tasikmalaya sudah sangat tanggap dengan cepat melakukan pencegahan penyebaran corona dengan memberlakukan karantina wilayah, melakukan pemeriksaan disetiap pintu masuk wilayah Kota Tasikmalaya secara ketat dan massif
“Saat in memang sangat dibutuhkan upaya-upaya bersama secara massif untuk perangi Covid-19 agar tidak semakin banyak masyarakat yang menjadi korban,” pungkasnya. (Seda/As)