CIAMIS, FOKUSJabar.id : Sejak Jawa Barat menetapkan darurat Corona Virus Dissease (Covid-19), Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis hingga saat ini masih kekurangan.
Namun bantuan sejak Kamis (26/03/2020) hingga Jumat (27/03/2020) mulai berdatangan, salah satunya dari Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis, yang meberikan bantuan pakaian pelindung lengkap untuk tenaga medis.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis Syarif Hidayat, ke Kantor PIK Covind-19 Ciamis dan diterima dr. Eni Rochaeni.
Dinas Peternakan Ciamis menyumbangkan 76 paket APD sisa penanganan kasus flu burung yang belum terpakai.
Paket APD bantuan ini lengkap mulai dari baju, kacamata, masker N95, sarung tangan dan pelindung kaki. Juga bantuan disinfektan sebanyak 36 lusin atau 432 botol.
Baca juga : Kumpul di Ruang Publik, Hati-hati Kena Sanksi
“Ini sesuai imbauan Bupati Ciamis bersama meringankan teman-teman di kesehatan yang saat ini krisis APD. APD ini sisa yang belum terpakai dari penanggulangan flu burung. Masih layak pakai dan aman, jadi kenapa tidak disumbangkan,” ujar Syarif Nurhidayat usai memberi sumbangan APD di Pusat Informasi dan Koordinas Covid-19 Ciamis.
Syarif mengaku sebelumnya sebanyak 60 APD telah disumbangkan ke RSUD Ciamis. Ia berharap APD ini bermanfaat untuk para petugas kesehatan yang tetap semangat menangani pasien.
“APD ini diserahkan ke pusat informasi, mungkin untuk petugas Puskesmas di daerah nanti penyerahannya kan diatur,” jelas dia.
Sementara itu, Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Ciamis Eni Rochaeni mengucapkan terimakasih atas bantuan tersebut. APD ini sangat berarti, karena persediaan sudah semakin menipis dan hampir tidak ada.
“Nantinya APD ini akan disalurkan ke puskesmas, prioritas puskesmas yang memang banyak menangani ODP dan tak menutup kemungkinan PDP. Minimal 4 set setiap Puskesmas,” jelas dia.
Dengan APD ini minimal petugas lebih terjamin keamanannya, penanganan PDP bisa dilakukan, petugas Puskesmas tentu bisa mengantar pasien ke rumah sakit tanpa harus dijemput kami,” tambahnya. (DH).**