Senin 9 Desember 2024

Dampak Covid-19, HMI Ciamis Minta Pemerintah Perhatikan Nasib UMK

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dengan anjuran pemerintah untuk menghindari keramaian, tidak melakukan aktivitas di sekolah dan perkantoran membuat iklim ekonomi mikro terganggu.

Seperti kantin dan pedagang kaki lima yang notebene sumber rejekinya mengandalkan aktifitas di keramaian, demikian dikatakan Kabid PA HMI Cabang Ciamis Dede Ridwan Maosul.

Dede meminta, pemerintah harus memperhatikan solusi untuk normalisasi iklim ekonomi masyarakat kecil, mengingat sebagian besar masyarakat hidup dari situ.

“Sebenarnya ASN libur tidak masalah, karena gaji terus ngalir, tapi pelayanan ASN selama dua minggu diliburkan? Kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan juga tersendat dong,” ungkap Dede, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: ODP di Ciamis Mencapai 88 Orang

Dede menegaskan, nyatanya aktifitas diruang terbuka tetap seperti biasa, anak-anak tetap beraktifitas mengisi libur, jangan parno karena Covid – 19 selama prilaku sehat diterapkan.

Sementara itu pelaku usaha baju asongan Suherman mengakui, penghasilanya menurun setelah ditetapkanya kebijakan pemerintah terkait liburnya sekolah dan ASN di Ciamis.

“Terus terang penghasilan menurun kang, cara saya berdagang kan dengan menawarkan langsung ke para ASN di perkantoran dan guru di sekolah, sekarang mah tidak ada pada libur jadi bingngung juga,” jelas Suherman.

Suherman berharap, pemerintah juga mencari solusi untuk para pedagang kecil yang mengais rejeki dari sumber keramaian, selain dari kebijakan untuk melakukan aktivitas pasif.

(Fansyah/ DH)

Berita Terbaru

spot_img