BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) terkait virus corona atau Covid-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan yang cukup drastis.
Awalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat hanya ada tiga orang berstatus OPD dan enam orang berstatus PDP. Namun hari ini, Dinkes mencatat jumlah ODP bertambah menjadi 37 orang, sedangkan untuk PDP menjadi tiujuh orang.
Baca Juga: Hentikan Kegiatan Sholat Berjamaah, Ini Penjelasan DKM Masjid Raya Bandung
“Semuanya tetap dalam pantauan kami, sesuai SOP yang di tetapkan pemerintah pusat. Selama 14 hari kedepan akan terus kita pantau perkembangannya,” ucap Kepala Dinkes Kota Bandung, dr.Rita Verita saat dihubungi wartawan di Kota Bandung Jawa Barat Rabu (18/3/2020).
Namun saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih menetapkan status kota dalam siaga virus Corona, menyusul eskalasi penyebaran COVID-19 di Indonesia yang sangat cepat, dengan bertambahnya kasus baru dari sejumlah daerah.
“Masih tetap seperti awal (siaga) karena yang positif tetap satu,” katanya.
Terkait warga yang masuk kategori PDP, Rita mengatakan kondisinya membaik tetapi masih harus menunggu hasil laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian (BTKLP) di Jakarta terkait hasil diagnosanya. Sementara untuk yang ODP, masih pemantauan hingga 14 hari ke depan.
Disinggung tentang data tambahan terbaru kasus corona, dimana 12 orang diantaranya berasal dari Jawa Barat, Rita berharap kasus terbaru bukan berasal dari kota Bandung.
“Semoga bukan dari kota Bandung,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni/As)