CIAMIS, FOKUSJabar.id: Wakil Bupati Ciamis, Yana D. Putra mengatakan, toko swalayan atau toko modern harus menguntungkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Tatar Galuh ini.
“Pasar modern harus menjalin kemitraan dengan UMKM di sekitarnya sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Yana saat menerima Audiensi yang dilakukan PT Indomarco Prismatama, di Ruang Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Jumat (6/3/2020).
Dia mengungkapkan, hadirnya toko modern berdampak positif dan negatif di Kabupaten Ciamis. Diantaranya terkait masalah persaingan usaha antara pasar modern dengan pasar tradisional.
Dia menegaskan, agar tak banyak menimbulkan gejolak di masyarakat, pasar modern harus menguntungkan para pelaku UMKM.
“Agar tidak ada gejolak di masyarakat, harus ada solusi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak,” ucap Yana.
Dia mengungkapkan, sampai hari ini di Ciamis ada 6 supermarket, 73 toko swalayan jaringan dan sembilan non-jaringan. Sementara untuk Indomaret, katanya, termasuk pada toko swalayan sebanyak 28 toko di Ciamis.
“Kedepan kita bisa menjalin kemitraan simbiosis mutualisme antara pasar modern dan tradisional dan UMKM di Kabuaten Ciamis,” tegasnya.
(Ibenk/Bam’s)
