BANDUNG, FOKUSJabar.id: Jajaran pengurus KONI Jawa Barat meminta kesediaan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto untuk menjadi Komandan Kontingen Jawa Barat pada PON XX tahun 2020. Hal ini seiring dengan restu yang diberikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin menuturkan, secara pribadi dan institusi, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyetujui sebagai Komandan Kontingen PON XX Jabar. Pasalnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun sempat mengamanatkan setiap Kodam untuk membantu kontingen di wilayah masing-masing.
“Jadi ini gayung bersambut, ditambah ada restu dari Gubernur Jabar agar Pak Pangdam (III/Siliwangi) menjabat sebagai Komandan Kontingen Jabar pada PON XX di Papua,” ujar Ahmad saat ditemui di ruang kerjanya, gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020).
Meski demikian, lanjut Ahmad, pihaknya membutuhkan persetujuan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. Pihaknya pun sudah melayangkan surat terkait permohonan tersebut.
“Kita berharapnya bisa bertemu langsung dan meminta persetujuan dari Pak KSAD,” tambahnya.
Sebagai calon Komandan Kontingen Jabar di PON XX, Ahmad mengaku jika pihaknya pun sudah melaporkan terkait progres persiapan menghadapi gelaran multieven olahraga empat tahunan tersebut. Mulai dari yang sudah dilakukan, sedang dilakukan, kemungkinan yang akan dihadapi di Papua, serta apa saja yang harus dipersiapkan.
“Kita pun laporkan terkait peluang kontingen Jabar untuk mempertahankan gelar juara umum PON yang diraih pada tahun 2016 lalu,” terangnya.
Selain itu, hal pokok lain yang disampaikan kepada Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto yakni terkait harapan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di ajang PON XX di Papua. Yakni, kehadiran kontingen Jabar di Papua bukan hanya sebatas berkompetisi di bidang olahraga tapi juga mengemban misi persahabatan dan budaya.
“Implementasi dari keinginan Gubernur Jabar itu, kami tuangkan melalui strategi ‘Papua bersama Jawa Barat Berjaya untuk Nusantara’. Artinya, kami ingin hadirnya kontingen Jabar di Papua bisa memberi arti dalam kemajuan Papua. Tidak hanya di bidang olahraga tapi juga di bidang lain,” tuturnya.
Ahmad menambahkan, pihaknya pun menyampaikan rencana kedepan terkait pembentukan Satlak Jabar Juara yang akan ditetapkan pada Senin (9/3/2020). Pada kegiatan tersebut, pihaknya akan memaparkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta personil dari Satlak Jabar Juara tersebut.
“Di minggu ketiga atau keempat bulan Maret, kita rencananya akan mengukuhkan secara resmi satlak tersebut sekaligus pengukuhan sentralisasi pelatda PON XX. Setelah itu, Komandan Kontingen pun akan lakukan pengawasan dan pengendalian Pelatda PON XX Jabar pada awal April sampai keberangkatan dan usainya PON XX,” pungkasnya.
(Ageng)