BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 31 warga Kota Bandung berada dalam status pemantauan terkait kasus penyebaran corona virus atau Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung. Status pemantauan itu berdasarkan rekam jejak perjalanan mereka yang sebelumnya pergi ke negara terjangkit.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung dr Rosye Arosdiani Apip mengatakan bahwa yang masuk dalam pemantauan adalah orang-orang yang terkena gejala batuk pilek, namun tidak ada sesak.
“Kota Bandung sudah mengirimkan tiga yang dalam pengawasan tapi hasilnya negatif dan saat ini ada 31 yang sedang dalam pantauan. Mereka harus diam di rumah. Dan tujuh sudah selesai proses pemantauannya, dan sisanya 24 (hari kemarin) masih dalam proses pemantauan,” kata Rosye di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Jawa Barat Selasa (3/3/2020).
Pemantauan dilakukan selama 14 hari untuk memastikan tidak ada gangguan. Pada saat pemantauan, mereka tidak diperbolehkan bepergian ke luar rumah. Rosye mengatakan, ada empat kategori yang masuk dalam status pemantauan, di antaranya orang yang baru pulang dari negara terjangkit, mengeluhkan batuk, mengalami pilek, dan mengalami demam, tapi belum ada sesak napas atau gangguan ke paru-paru.
“Kalau dia pulang dari negara terjangkit dan lapor ke Puskesma, kita lakukan pemantauan dan kita berikan sosialisasi yang harus dilakukan,” kata Rosye.
(Yusuf Mugni/LIN)
