BANDUNG, FOKUSJabar.id: Selain berencana mendirikan Fakultas Kedokteran, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pun berencana membuka program studi (prodi) baru. Prodi baru tersebut akan dibuka di kampus Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Jawa Barat, serta di kampus-kampus daerah.
“Semua prodi baru tersebut kita kemas untuk mendukung program pemerintah dalam penyiapan guru SMK, salah satunya. Kita punya banyak SMK tapi masih kekuarangan gurunya. Itulah kenapa kita buka prodi tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan SMK lebih baik ke depan,” ujar Rektor UPI, Prof. Asep Kadarohman saat ditemui baru-baru ini.
Prodi baru yang akan dibuka tersebut diantaranya Logistik Kelautan di kampus UPI Serang. Pembukaan prodi Logistik Kelautan di kampus UPI Serang karena di wilayah Indonesia memiliki laut yang luas serta mendukung tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Lalu di kampus UPI Purwakarta akan dibukan prodi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelegence (AI). Prodi AI dinilai sangat prospektif kedepan karena era industri 4.0 salah satu warnanya adalan AI.
“AI jadi challenge bagi kita untuk dijadikan media belajar sehingga kita bisa adaftif tehadap perkembangan teknologi baru. AI ini jadi basik otomatisasi dan saya kira kita harus bisa menguasai ilmu tersebut sehingga bisa berkontribusi pada perkembangan bangsa,” terangnya.
Kemudian di kampus UPI Cibiru akan dibuka prodi Teknik Komputer. Lalu di kampus UPI Sumedang akan dibuka prodi Pariwisata sesuai dengan potensi daerah dimana Sumedang kedepan memiliki beberapa pintu tol sehingga diharapkan banyak wisatawan yang datang ke Kota Tahu serta sesuai dengan arahan Bupati Sumedang.
“Untuk kampus UPI Tasikmalaya, kita akan buka prodi Desain Produk Industri karena kita ketahui bersama jika produk bagus tapi kemasan jelek maka akan berpengaruh dan Tasikmalaya memiliki produk kerajinan yang bagus. Jadi kami menilai jika prodi itu penting,” tuturnya.
Sedangkan di kampus UPI Bumi Siliwangi, Jalan Setiabudi Kota Bandung, akan dibuka prodi otomasi industri karena era industri 4.0 akan mengarah pada otomatisasi. Selain itu, akan juga dibuka prodi Musik.
“Untuk Prodi Musik ini, kita khususkan pada musik yang diarahkan ke digital,” pungkasnya.
(Ageng)