CIAMIS, FOKUSJabar.id: Lulusan SMK identik dengan dunia industri. Betapa tidak, kemasan pendidikan kejuruan menjadi bekal teknis kualifikasi yang kerap diandalkan dan dibutuhkan dunia industri.
Mindset tersebut tertanam disetiap generasi muda yang memilih jenjang pendidikan di SMK.
Hal tersebut dipatahkan oleh SMKN 2 Ciamis, selain melakukan kerjasama penyaluran lulusan dengan talenta bakat terbaik untuk industri lokal hingga industri besar di Negara lain.
Pendidikan kewirausahaan sangat ditekankan melalui mata pelajaran Pendidikan Keterampilan Kewirausahaan (PKK).
Kepala SMKN 2 Ciamis, Asep Agus mengatakan, selain penyaluran lulusan terbaik kepada industri, pelajaran kewirausahaan sangat ditekankan kepada siswa dengan kemajuan tekhnologi melalui sistem marketing. Seperti marketplace yang bisa digunakan untuk membuka usaha dengan memanfaatkan sistem digital.
“Siswa SMK memiliki kemampuan untuk menciptakan kreasi produk yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, makadari itu diera digital ini kemampuan marketing diajarkan kepada siswa,” ucapnya, Kamis (27/2/2020).
Ketua Program Pendidikan Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur SMKN 2 Ciamis, Asep Nurdin menambahkan, untuk jurusan Interior dan furnitur selain dibekali tekhnik desain aplikasi untuk pembuatan interior, siswa dibekali kemampuan untuk membuat kreasi furnitur.
“Sudah ada yang membeli hasil karya anak-anak, saat ini sedang dalam tahap promosi melalui jaringan digital, sehingga produk kreasi bisa dibeli secara mudah kemudian juga bisa diminta sesuai pesanan dan kebutuhan interior,” ungkapnya.
Sementara Siswa Jurusan Teknik Permesinan (TPM) SMKN 2 Ciamis, Inertya Azhka Pamungkas mengaku, masuk SMK karena ingin memiliki keahlian khusus, sehingga dapat diaplikasian setelah lulus sekolah, berwiraswasta sambil melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“Dari SMK juga kan bisa lanjut ke perguruan tinggi, sambil buka bengkel kreasi untuk meringankan beban orang tua, bisa jajan dari uang sendiri, ya mudah-mudahan juga bisa sampai bayar kuliah sendiri,” pungkasnya.
(Fansyah/Bam’s)