BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung optimis mampu merealisasikan misi menembus jajaran big five pada Pekan Olahraga Provinsi (Porporv) 2022. Hal ini seiring dengan terpanggilnya 80 atlet asal Kabupaten Bandung dalam tim Pelatda PON XX Jabar di beberapa cabang olahraga.
“Jumlah itu baru data sementara karena belum semua pengurus cabang olahraga memberikan laporan. Kalau melihat kontibusi untuk PON XIX tahun 2016, bisa lebih dari seratus atlet dan itu jadi kekuatan riil kita menghadapi Porda 2022. Dengan memperkuat tim PON XX Jabar, otomatis prestasi mereka di Porprov 2022 pun diharapkan baik,” ujar Ketua KONI Kabupaten Bandung, Herda M. Ghani, Senin (24/2/2020).
Atlet yang memperkuat tim pelatda PON XX Jabar beraal beberapa cabang olahraga andalan Kabupaten Bandung. Seperti gulat, dayung, tarung derajat, pencak silat, hoki, angkat berat, hingga angkat besi.
Dengan banyaknya atlet di Pelatda PON XX Jabar, Herda mengaku optimistis Kabupaten Bandung mampu memperbaiki prestasi di Porprov Jabar 2022. Pada Porda 2018 di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung meraih 35 medali emas, 58 perak, dan 68 perunggu.
“Alhamdulillah, pencapaian di Porprov 2018 lebih baik dari Porprov sebelumnya dan berhasil melampaui target awal yang ditetapkan. Prestasi yang diraih Kabupaten Bandung bermodalkan atlet-atlet binaan sendiri dengan mengoptimalkan dana yang jauh lebih kecil dibandingkan anggaran kota dan kabupaten yang menduduki peringkat lebih baik,” terangnya.
Untuk Porprov 2022, akan digelar di tiga daerah. Yakni Kota Tasikmalaya beserta kota dan kabupaten penyangga, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.
Kota Tasikmalaya beserta kota dan kabupaten penyangga akan menggelar 33 cabang olahraga, Kabupaten Bandung Barat sebanyak 21 cabang olahraga, dan Kabupaten Subang menjadi tuan rumah 17 cabang olahraga.
“Dengan tiga tuan rumah, akan memperkecil peluang tuan rumah menghalalkan segala cara demi gelar juara umum.Persaingan akan semakin kompetitif. Tidak ada lagi dominasi tuan rumah dan pertarungan dengan sportivitas akan lebih terlihat. Ini membuat kami makin optimis memperbaiki prestasi, dari 7 Besar harus bisa masuk 5 Besar sesuai hasil RAT 2019 lalu,” pungkasnya.
(Ageng)