BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) mengirim masker untuk warga Jabar yang berada di luar negeri mengingat penyebaran Virus Corona yang terus meluas ke sejumlah negara.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah mengirimkan 10.600 masker untuk warga Jabar di Hongkong dan Cina. Selanjutnya akan diberikan kepada warga Jabar yang sedang bekerja atau menuntut ilmu di Taiwan dan negara lainnya.
Emil mengatakan, permintaan masker dari warga Jabar yang tinggal di negara terpapar virus Corona terus meningkat. Hal ini disebabkan kelangkaan dan tingginya harga masker di negara yang ditinggalinya tersebut.
“Warga Jawa Barat enggak hanya di Indonesia ya. Mereka curhat via instagram saya. Ada dari Hongkong, Cina, dan Taiwan juga. Di sana masker mahal sekali, dan krisis,” kata Emil ini di Bandung, Rabu (19/2/2020).
Emil menjelaskan, sejauh ini Indonesia termasuk Jabar belum mengalami krisis persediaan masker. Kendati warga yang berada di Jabar pun membutuhkan masker, namun warga Jabar di luar negeri lebih membutuhkan.
“Di kita belum krisis. Jadi akhirnya untuk kemanusiaan, kita kirim 10 ribuan masker ke Hongkong. Nanti yang kurang ke Taiwan dan lain-lain, kita kirim juga,” katanya.
Pihaknya harus merespons cepat keresahan warganya, terutama yang berada di negara terpapar Corona. Termasuk dalam menyediakan masker.
“Hari ini kan tidak ada, masih nol di Indonesia. Mudah-mudahan memang Allah takdirkan tidak kita tidak ada. Tapi tetap kita harus berempati kepada WNI yang ada di luar negeri yang memang membutuhkan,” katanya.
Diketahui, sebelumnya Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya mengirimkan 10.600 masker untuk warga Jawa Barat yang tinggal di Hongkong dan Chongqing, Cina. Pengiriman masker ini dilakukan menyusul meningkatnya jumlah kebutuhan masker akibat wabah virus corona.
Masker tersebut telah diserahkan langsung oleh tim Jabar Bergerak melalui PT POS untuk dikirim ke Konsulat Jendral RI di Hongkong, Selasa (18/2) sore. Jika tak ada kendala, masker itu akan sampai tiga hari mendatang.
(AS)