BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kota Bandung sah dan legal. Beberapa hal yang ditudingkan tidak sesuai aturan jelang pelaksanaan muscab pun terbantahkan.
Ketua Pengcab PBI Kota Bandung masa bakti 2015-2019, Dicky N. Wijaya mengaku jika kepengurusannya masih berhak mengeluarkan keputusan dalam pembentukan kepanitiaan muscab. Pasalnya, kepanitiaan muscab sudah terbentuk dan di-SK-kan pada bulan November 2019 atau satu bulan menjelang habis masa perpanjangan kepengurusan PBI Kota Bandung 2015-2019 yakni Desember 2019.
“Hanya saja pelaksanaannya yang mundur jadi bulan Februari 2020 karena beberapa kendala yang terjadi. Jadi kalau secara aturan, semua sudah sesuai dengan aturan dan keluarnya SK kepanitiaan masih di batas ambang masa bakti kepengurusan. Jadi muscab hari ini pun sah,” ujar Dicky saat ditemui di sela-sela Muscab PBI Kota Bandung di Grandia Hotel, Jalan Cihampelas Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).
Terkait bertambahnya klub boling yang menjadi peserta muscab PBI Kota Bandung, lanjut Dicky, juga sudah sesuai dengan aturan. Pasalnya, dalam AD/ART PBI terbaru yakni tahun 2017 disebutkan jika klub yang sebelumnya berada di naungan kepengurusan provinsi secara otomatis kembali lagi ke kota/kabupaten domisili.
Dengan perubahan dalam AD/ART ini, maka secara otomatis beberapa klub yang sebelumnya dibawah naungan Pengprov PBI Jabar pun kembali ke PBI Kota Bandung. Seperti Spectra, Big Fam, T-Eight, dan Quantum.
“Mungkin yang jadi kesalahan itu karena AD/ART terbaru belum tersosialisasika dengan baik. Bahkan kami sendiri baru menerimanya pada empat bulan sebelum gelaran muscab hari ini,” terangnya.
Dengan bertambahnya empat klub ‘limpahan’ dari Pengprov PBI Jabar, maka jumlah klub/perkumpulan boling di Kota Bandung menjadi lima klub. Selain emat klub tersebut, ditambah satu klub yang dibentuk Pengcab PBI Kota Bandung yakni Boling Bandung atau Bolband.
“Karena itu di muscab kali ini diikuti oleh lima klub dari batas minimal pelaksanaan muscab sebanyak tiga klub. Ini pun menjadi muscab pertama di seluruh Indonesia yang terselenggara dengan baik dan itu jadi catatan sejarah bagi Kota Bandung,” tegasnya.
Sementara itu, pelaksanaan muscab PBI Kota Bandung berjalan cukup dinamis dan diwarnai berbagai dinamika. Muscab PBI Kota Bandung yang akhirnya memunculkan satu calon Ketua PBI Kota Bandung 2020-2025 yakni Andri Rusmana tersebut pun diwarnai dengan ‘walkout’ dari perwakilan klub bentukan pengcab PBI Kota Bandung, Bolband.
(Ageng)