BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku optimis jajaran kepengurusan daerah Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Barat yang diisi kaum milenial bisa lebih baik dan mampu menjadi mitra bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Salah satunya meningkatkan nilai ekspor Jabar.
Wagub Jabar yang juga didapuk sebagai Ketua Pembina GPEI Jabar meyakini jajaran kepengurusan yang diisi kaum milenial memiliki semangat yang hebat. Prosesi pelantikan yang digelar menjsdk titik awal bagi jajaran kepengurusan mengemban tanggungjawab.
“Teu kenging tukcing, dibentuk terus cicing. Hanya hadir saat pelantikan lalu diam. Kehadiran GPEI Jabar harus bermanfaat bagi Jabar dan jadi suplemen sekaligus vitamin bagi pemerintah dalam meningkatkan nilai ekspor dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wagub usai pelantikan DPD GPEI Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Ranu (5/2/2020).
Kegiatan ekspor, lanjut Uu, memiliki efek domino yang tidak hanya memberikan kesejahteraan dengan peningkatan nilai ekspor tersebut. Namun juga bisa ikut menstabilkan nilai rupiah di dunia.
“Untuk itu kami minta, GPEI Jabar bisa mendorong peningkatan volume ekspor dari Jabar. Kami yakin,dari milai volume ekspor Jabar saat ini yang mencapai 27 persen bisa meningkat menjadi 30-40 persen,” ujarnya.
Optimisme tersebut, lanjutnya, didukung dengan banyaknya produk-produk Jabar yang sebenarnya sudah mampu menembus dunia. Dengan keberadaan GPEI Jabar, bisa menambah produk Jabar khususnya produk UMKM yang bisa menembus pasar global.
“Untuk pengurus, niatkan semua karena Lillahitaala sehingga bisa membawa kemaslahatan bagi umat. Dengan niat tulus, maka itu akan mempermudah jalan kita menuntaskan target,” tegasnya.
(Ageng)