BANJAR, FOKUSjabar.co.id: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar Dedi Suardi mengimbau masyarakat waspada terhadap bencana terutama longsor, banjir dan angin puting beliung.
“Saya minta masyarakat agar lebih waspada, mengingat adanya perubahan cuaca,” katanya Senin (3/1/2020)
Menurutnya, wilayah yang potensi bencana longsor yaitu Kecamatan Pataruman, Langensari dan kec Banjar. Rinicannya Kecamatan Pataruman di Kelurahan Pataruman, Desa Batulawang, Kelurahan Hegarsari, Desa Karyamuki, Desa Muktisari, dan Desa Binangun. Sedangkan,
Kecamatan Purwaharja berada di Desa Raharja, Kelurahan Purwaharja dan Kelurahan Karangpanimbal. Untuk di wilayah Kecamatan Banjar berada di Desa Cibeureum, Desa Neglasari , Kelurahan Situbatu, Kelurahan Banjar, dan Desa Balokang. Sedangkan di Langensari aman karena dataran rendah.
Dedi menjelaskan, untuk wilayah yang potensi banjir menurutnya hampir ada di semua kecamatan di Kota Banjar. Kecamatan Pataruman di Desa Batulawang tepatnya Dusun Pacor dan Dusun Karangsari. Untuk di Kecamatan Langensari berada di Desa Rejasari, Desa Waringinsari, dan Desa Langensari. Kecamatan Purwaharja berada di Kelurahan Karangpanimbal dan Desa Mekarharja. Sedangkan untuk Kecamatan Purwaharja berada di Desa Mekarharja dan Kelurahan Karangpanimbal. “Kalau wilayah yang potensi banjir itu semua kecamatan ada,” terangnya.
Dedi menambahkan, untuk wilayah yang potensi puting beliung semua kecamatan yang ada di Banjar. Dia meminta seluruh masyarakat agar menebang pepohonan dan ranting yang jaraknya dekat dengan rumah. Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi puting beliung mengingat saat ini curah hujan masih belum normal. Selain itu masyarakat diminta agar melapor ke BPBD bilamana ada tanda tanda longsor seperti adanya retakan tanah. Dia mengatakan personil BPBD tetap siaga selama 24 jam. “Saya minta masyarakat menebang pohon yang dianggap membahayakan,” harapnya
(agus/dar)