BANDUNG,FOKUSJabar.id: Program pembagian anak ayam (Chickenisasi) kepada pelajar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) se-Kota Bandung membuahkan hasil menggembirakan.
“Hari ini mencoba untuk melihat perkembangan setelah siswa siswi diberikan day old chicken (DOC) dua bulan lalu, dan Alhamdulillah hasilnya cukup menggembirakan,” kata Wali Kota Bandung Oded M Danial saat mengunjungi SMP Negeri 54 di Jalan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage Kota Bandung, Jawa Barat Jumat (31/1/2020).
Oded menilai, keberhasilan dilihat dari sisi perkembangan siswa-siswi selama memelihara anak ayam. Saat diberikan testimoni perkembangan mental dan karakter siswa tumbuh.
“Setelah mengurus anak ayam, muncul inovasi dari anak-anak, seperti berpikir membuat kandang, juga ada kolaborasi antara mereka terjadi bahkan cepat akrab, ini bagsu sekali,” kata dia.
Hal positif pertama, kata Oded, adalah soal waktu luang yang tak lagi dihabiskan siswa untuk bermain gadget. Mereka kini, merasa memiliki tanggung jawab untuk merawat ayam peliharaannya.
“Waktu saya tanya kepada mereka (siswa), mereka mengaku sangat senang mengurus ayam bahkan sampai lupa dengan gadgetnya. Kalau pun dipergunakan, mereka bikin video, ini luar biasa,” kata Oded.
Kemudian ada perubahan sikap, anak-anak kini memiliki karakter lemah lembut, dan emosional terhadap temannya lebih baik. Pihaknya berharap pendidikan karakter melalui pemeliharaan anak ayam ini bisa terpenuhi dan bisa menjadi sesuatu yang baik untuk mereka.Program ini akan dilanjutkan dan memberikan anak ayam kepada siswa yang belum mendapat kesempatan, terlebih saat ini sudah banyak yang meminta.
“Ini hal baik saya kira,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, saat ini seluruh anak ayam yang sudah dibagikan tersebut sudah masuk tiga bulan atau memasuki usia produksi. Namun selama proses pemeliharaan tidak sediki ayam yang mati, dan itu hal wajar.
(Yusuf Mugni/LIN)