BANJAR, FOKUSJabar.id: Meski usia Kota Banjar akan menginjak 17 tahun sejak memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis, masih ada jalan yang rusak bahkan ditanami pohon pisang oleh warga. Hal itu merupakan bentuk kekecewaan warga karena jalan tidak kunjung diperbaiki.
Jalan sepanjang kurang lebih 1 KM dan lebar 3 meter yang ditanami pohon pisang itu berada di Dusun Sinargalih, Desa Langensari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Warga sengaja menanam pohon pisang di jalan agar ada perhatian dari pihak desa maupun pemerintah kota soal jalan yang rusak.
“Ditanamnya pas kemarin lagi bebersih lingkungan,” kata salah satu warga Rahmanah, Jumat (24/1/2020).
Rahmanah menjelaskan, dari dinas PUPRPKP Kota Banjar kurang lebih satu tahun kebelakang sudah datang untuk melakukan pengukuran jalan. Akan tetapi sampai hari ini jalan tidak kunjung diperbiki.
“Saya berharap agar pemerintah desa maupun kota segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Sejak Banjar jadi kota baru sekali diperbaiki,” ungkapnya
Ketua RW setempat Nursalim juga mengatakan, terkakhir diperbaiki jalan tersebut diperkirakan tahun 2014. Dia mengaku khawatir dengan kondisi jalan yang rusak terutama pada saat hujan turun.
“Jalan ini merupakan jalan alternatif untuk para siswa sekolah. Kasian kalau pas lagi musim hujan, jalan ini kan sering digunakan warga dan anak sekolah,” ujarnya
Kepala Desa Langensari Yanti menuturkan, pihak desa sudah beberapa kali mengusulkan untuk perbaikan jalan tersebut ke pihak pemerintah Kecamatan Langensari.
Menurut dia, di Desa Langensari ada dua jalan yang kondisinya rusak yakni Jalan Jawi dan Jalan Industri. Dua jalan tersebut kata dia, statusnya jalan kota. Dia berharap tahun ini pemkot Banjar dalam hal ini Dinas PUPRPKP untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
“Saya harap segera diperbiki karena itu statusnya jalan kota,” paparnya
(Agus/AS)