spot_img
Kamis 13 Februari 2025
spot_img

Virus Corona Sudah Membunuh 17 Orang

CHINA, FOKUSJabar.id : Beberapa hari ini warga China diresahkan oleh munculnya Virus Corona yang mematikan. Virus yang diduga berasal dari pasar hewan ini, hingga Kamis (23/01/2020) telah menewaskan 17 orang.

Dikutip Antaranews, menjelang Liburan Imlek pemerintah China mencoba menjelaskan tentang kekhawatiran warga dunia dari bahawa virus baru bernama Corona itu. Pada tahun 2002-2003 virus yanng menganggu jalur pernapasan (SARS) telah menewaskan 800 orang.

“Pergerkan masyarakat secara objektif meningkatkan risiko penyebaran wabah,” ujar Komisi Kesehatan Nasional China, Li Bin.

Virus ini berasal dari pasar hewan ilegal di Wuhan, menyebar secara cepat ke penduduk padat, seperti Hongkong, Beijing, dan Macau. Banyak warga Cina yang mengurung diri di kamar mereka mengurungkan jadwal mengisi liburan Imlek ke luar, bahkan tidak pergi ke Mall sekalipun. Mereka lebih memilih menonton film “The Flu” sambil mencari solusi.

Wabah yang muncul di China ini direspon cepat oleh orginsasi kesehatan dunia (WHO). Organisasi ini menggelar rapat untuk memutuskan apakah virus baru tersebut akan dijadikan status darurat kesehatan dunia atau hanya wilayah China saja

Seorang Ahli Virus Universitas Hongkong Poon menyebut coronavirus telah menyebar ke Jepang, Korea Utara bahkan Amerika Serikat. “Viru itutidak merespon pengobatan antibiotik, namun begitu tingkat kematiannya lebih rendah dari MERS dan SARS,” ujar Poon, seperti dikutik CNN, Kamis (23/01/2020).

SARS yang muncul di Guangdong Tiongkok 2002 telah mematikan sekitar 800 orang penderitanya. Sementara WHO menyebut 858 orang meninggal karena MERS yang muncul di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Kuwait, Maroko, MERS menyebar ke 26 negara di dunia.

Gejala coronavirus juga lebih lambat dari pada SARS, dalam seminggu menglami batuk-batuk, kepala pusing, lalu mengalami gangguan pernafasan hingga memerlukan alat bantu.

Dari 555 orang yang terkena virus ini kebanyakan berada di Wuhan sebanyak 444 orang.  Jalu transportasi di Wuhan ditutup oleh pemerintah setempat. Terjadi karantina di sana. Hingga saat ini belum jelas adanya vaksin untuk mencegah virus yang berasal dari Wuhan ini. Berharap WHO bisa segera mendapatkan solusinya, karena bagaiamanapun banyak orang-orang di China merasa takut keluar rumah. (Deni)*

spot_img

Berita Terbaru

spot_img